PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) Kelompok Ojek Pangkalan di Kelurahan Matani 1 Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara digelar Sabtu 15 Agustus 2020, jam 14.00 hingga selesai.
Kegiatan dilaksanakan oleh Tim LPPM Universitas Sam Ratulangi (Ibarat) yang terdiri dari Johan S. C. Neyland, ST, MT (Ketua Tim), Michael E. Rembet, ST, MT (Anggota Tim) dan dihadiri oleh para pengendara motor/tukang ojek pangkalan Matani 1.
Indonesia merupakan negara yang menempati rangking ke empat terbanyak jumlah penduduk di dunia, sehingga setiap orang berusaha untuk menghidupi diri sendiri atau keluarga dengan beragam pekerjaan.
Tukang ojek adalah salah satu pekerjaan yang mengandalkan kemampuan membawa sepeda motor. Saat ini terdapat ojek Pangkalan dan ojek online yang dapat diakses melalui aplikasi. Melihat keadaan ini maka banyak orang yang lebih memilih menjadi tukang ojek karena waktu yang bisa diatur semaunya serta pendapatan yang lumayan. Tukang ojek pangkalan biasanya memiliki komunitas karena mereka berkumpul disuatu tempat dan membuat aturan-aturan tidak tertulis yang berlaku dipangkalan tersebut. Contohnya antrian yang ada, jika ada penumpang lebih dari satu langsung diberikan kepada ojek selanjutnya.
Berdasarkan profil kota Tomohon menurut BPS tahun 2017 :
Kota Tomohon sangat dikenal dengan Kota Bunga, kota tujuan wisata yang sangat indah. Banyak sekali wisatawan asing maupun local yang mengunjungi kota Tomohon. Kota Tomohon memiliki iklim yang sejuk sangat nyaman sehingga banyak sekali dibudidaya bunga-bunga. Selain tanah yang subur karena ada Gunung Lokon yang masih aktif yang menyemburkan material vulkaniknya membuat tanah di Kota Tomohon menjadi subur.
Karena langsung berhubungan dengan hasilnya yaitu jasa. Para tukang ojek ini tidak melakukan perhitungan mengenai pendapatan yang mereka hasilkan setiap hari. Setiap hari penghasilan yang mereka dapatkan seluruhnya disebut dengan pendapatan. Mereka tidak memperhitungan bahwa ada biaya-biaya yang melekat pada penghasilan mereka. Salah satu variable biaya yang yang melekat adalah biaya tenaga kerja langsung.
Program Kemitraan Masyarakat akan dilaksanakan di Keluaran Matani 1 Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon dimana terletak ditengah kota dekat tempat perbelanjaan juga dekat dengan tempat-tempat wisata indah di kota Tomohon. Hal ini membuat banyak penumpang sehingga penghasilan harian tukang ojek pangkalan disebut lumayan.
Jumlah frekwensi penumpang yang tinggi disatu pihak mendapat penghasilan tapi disatu pihak adanya tenaga kerja yang melemah. Yang bisa menyebabkan sakit sehingga tidak beroperasi. Hal ini yang akan kami Tim PKM akan menjelaskan pentingnya perhitungan biaya tenaga kerja. Menjadi tukang ojek adalah salah satu solusi dari masalah tenaga kerja. Membuka lapangan kerja sehingga biasa membiayai hidup baik sendiri maupun keluarga.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian bahan pokok sebagai bantuan sosial dari Universitas Sam Ratulangi kepada para tukang ojek akibat pandemi Covid19 yang belum mereda.(*)