Praja IPDN Kampus Sulut Studi Praktikum di Pemkot Tomohon

Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh saat menerima Madya Praja IPDN Kampus Sulut
Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh saat menerima Madya Praja IPDN Kampus Sulut

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA diwakili Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh Kamis (5/12/2019) menerima Madya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulawesi Utara (Sulut) di Sekretariat Daerah Kota Tomohon dengan tujuan untuk studi praktikum di lingkungan Sekretariat daerah Kota Tomohon.

Saat menerima para Madya Praja IPDN, Lolowang mengatakan, di masa lampau, pemisahan kekuasaan disebut dengan istilah trias politica. Itu  adalah sebuah ide bahwa pemerintahan berdaulat harus dipisahkan antara dua atau lebih kesatuan kuat yang bebas untuk mencegah satu orang atau kelompok mendapatkan kuasa yang terlalu banyak.

madya Praja IPDN Kampus Sulut yang akan Studi Praktikum di Pemkot Tomohon
madya Praja IPDN Kampus Sulut yang akan Studi Praktikum di Pemkot Tomohon

‘’Pemisahan kekuasaan merupakan suatu cara pembagian dalam tubuh pemerintahan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan, antara Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif,’’ ujar Lolowang.

Namun menurutnya, di era saat ini roh dari sebuah hukum negara adalah mewujudkan Salus Populi Suprema Lex atau kesejahteraan rakyat adalah hukum tertinggi. ‘’Tujuan negara ini dibentuk adalah untuk kesejahteraaan negara. Negara itu adalah rakyat, rakyat itu kita semua,’’ tukasnya.

Para Madya Praja IPDN Kampus Sulut itu sendiri didampingi Dr Drs Arnold Poli SH MH selaku Koordinator Dosen IPDN Kampus Sulawesi Utara dan Dr Adry Manengkey MSi selaku Dosen IPDN Kampus Sulawesi Utara. Poli sendiri adalah mantan pejabat di jajaran Pemkot Tomohon dengan posisi terakhir sebagai Sekretaris Kota. (ark)