TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) mengungkapkan, gaji para karyawan RS Bethesda untuk Januari 2022 sebaiknya dibayarkan oleh pihak yayasan karena mereka sudah kerja.
Hal itu dikatakan MJLW pada rapat dengar pendapat antara DPRD dengan karyawan RS milik Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang berlokasi di Kota Tomohon Kamis (3/2/2022). Rapat dengar pendapat itu sendiri dipimpin Ketua DPRD Tomohon Djemmy J Sundah SE.
Menurutnya, hak-hak karyawan harusnya diberikan. Kalau ada masalah lain hendaknya dikesampingkan. ‘’Kalau ada soal pergantian pimpinan, jangan mengorbankan para karyawan. Gaji untuk Januari sudah menjadi hak mereka. Jangan lagi ditahan-tahan,’’ tegasnya.
Soal keluhan para karyawan tentang penandatanganan pakta integritas, MJLW mengatakan itu oke dan sah-sah saja. Asalkan, tidak dijadikan sebagai syarat untuk membayar gaji Januari, karena para karyawan sudah kerja.
‘’Kalau untuk berikut, saya kira boleh-boleh saja. Jadi, bayar dulu gaji Januari baru meminta tanda tangan pakta intgeritas untuk berikutnya,’’ katanya.
Berkaitan hal itu, MJLW mengatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Tomohon untuk meminta pihak Yayasan Medika sebagai pihak yang menahan gaji karyawan untuk menggelar dengar pendapat.
‘’Sebagai wakil rakyat, tentunya kami beeusaha memediasi antara kedua pihak agar tidak berdampak buruk bagi para karyawan yang juga masyarakat Kota Tomohon,’’ tukas politisi Partai Golkar ini.
Hadir pada rapat dengar pendapat, Wakil Ketua Erens D Kereh AMKL, anggota DPRD James Kojongian ST, Toar POlakitan SE, Jenny Sompotan, Priscilla Tumurang, Jimmy Wewengkang MBA dan Stanly Wuwung ST. (ark)
