TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Pasca mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Walikota Manado, Selasa (09/6/2015), Wenny Lumentut langsung dicap melakukan pengkhianatan terhadap suara warga Kota Tomohon yang mendukungnya di Pemilihan Legislatif 2014 lalu.
Demikian ditegaskan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Tomohon Fransiskus Talokon dan Christo Senduk SIP masing – masing sebagai Ketua dan Sekretaris. “Rakyat Tomohon memberi kepercayaan untuk memperjuangkan aspirasi di DPRD Sulut. Lantas apa korelasinya dengan mencalonkan diri di Pilkada Manado,” tegas keduanya.
Bahkan Talokon dan Senduk menilai jika sikap seperti itu sama saja dengan tidak menghargai kepercayaan rakyat. Dan itu dilakukan hanya untuk ambisi serta sama dengan haus kekuasaan dan jabatan. “Sikap seperti ini jelas sangat tidak menghargai kepercayaan yang diberikan rakyat,” tegas keduanya.
Apalagi ketika Pileg dan masa reses lalu Lumentut berjanji untuk tidak akan maju dalam Pilkada. Karena alasannya akan lebih fokus memperjuangkan aspirasi rakyat di DPRD Sulut. Keduanya pun menilai sikap Lumentut menunjukan dirinya tak bermoral dan beretika dalam berpolitik. “Kalau memang beralasan ditugaskan partai, kan bisa menolak dengan dalih demi amanat rakyat. Tapi kalau seperti ini, jelas merupakan suatu bentuk pengkhianatan,” tandas Talokon.
Apalagi, memasuki tahun pertama menjabat, Lumentut dinilai belum mewujudkan janji-janjinya kepada masyarakat. Seperti pemberian bantuan kepada organisasi Tuna Netra ketika reses lalu tak sesuai harapan dan seperti yang dijanjikan. Masyarakat dapat juga mulai menilai pribadi dan figur seperti ini dalam pesta demokrasi selanjutnya. (ark)
