Dalam sambutannya, Wenur mengatakan, karate merupakan olahraga prestasi di Kota Tomohon.
”Oleh karena itu, pembinaan harus terus dilakukan agar prestasi bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Wenur.
Guru-guru, orang tua siswa dan masyarakat lanjut Wenur hendaknya bahu-membahu mendukung para siswa untuk berprestasi. Setelah ini tambah Wenur, awal tahun depan ada Porkot III Kota Tomohon dan Porprov Sulut untuk meloloskan atlit ke PON Remaja Jawa Timur 2017.
Sementara Josis U Ngantung wasit nasional selaku pimpinan pertandingan didampingi Ketua Panitia Torry Kojongian mengatakan, kejuaraan karate tersebut diikuti oleh 100 karateka utusan sekolah se-Kota Tomohon dan mempertandingkan 26 kelas, yang terdiri dari usia 10-11 tahun, 12-14 tahun, 15-17 tahun untuk kelas kata dan kumite putera puteri serta kata beregu. (ark)