Karyawan RS Bethesda Tomohon Tolak Dirut Baru

RS Bethesda GMIM, Yayasan Medika, Ramon Amiman
Aksi protes para karyawan RS Bethesda GMIM atas pergantian Dirut

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Ratusan karyawan Rumah Sakit (RS) Bethesda GMIM menyatakan menolak adanya Direktur Utama (Dirut) baru menggantikan Dr Ramin Amiman yang menjabat sejak 1 Oktober tahun 2020 lalu.

Penolakan ditunjukkan melalui aksi protes saat Yayasan Medika akan melakukan pergantian Dirut Rabu (12/1/2022).

Pelantikan yang awalnya dilakukan di RS Pancaran Kasih akhirnya dialihkan ke RS Bethesda karena pihak RS yang diundang tidak hadir. Karena adanya aksi protes karyawan, pelantikan akhirnya belum jadi dilaksanakan. dr Yanti Langi yang rencananya dijadikan pelaksana tugas akhirnya ditangguhkan.

Menurut para karyawan, pergantian dilakukan secara tiba-tiba. Padahal, masa jabatan Dr Ramin Amiman sesuai SK hingga tahun 2024.

”Ini yang tidak kami suka. Makanya terjadi seperti ini. Pergantian harus sesuai prosedur,” ujar Humas RS  Bethesda Franny Walangitan SH mewakili para karyawan.

Ditambahkan Walangitan, jika terus dipaksakan terjadi pergantian, para karyawan sudah sepakat untuk menutup Poli Rawat Jalan mulai Kamis (13/1/2022) besok.

RS Bethesda Tomohon sendiri, setelah dipimpin Dr Ramon Amiman menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Baik pembangunan fisik maupun kesejahteraan karyawan terlihat sangat berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya.

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, pihak Yayasan Medika belum bersedia memberikan penjelasan soal pergantian Dirut RS Bethesda GMIM yang berkedudukan di Tomohon. (ark)