TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Masalah di RS Bethesda Gereja Mesehi Injili di Minahasa (GMIM) yang berlokasi di Kota Tomohon Sulawesi Utara terus berbuntut. Gaji Januari belum dibayar, ratusan karyawan rumah sakit di Pusat Kota Tomohon tersebut melakukan aksi demo di Sinode GMIM dan Yayasan Medika Jumat (4/2/2022).
Belum dibayarnya gaji para karyawan yang telah bekerja selang Januari 2022 mengundang protes. Didukung Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) baik Sulawesi Utara maupun Kota Tomohon.
Ketua SBSI Sulawesi Utara Lucky Sanger dan jajaran maupun Ketua SBSI Tomohon Yongkie Sumual turun langsung.
Para karyawan RS Bethesda Tomohon sendiri telah memiliki Komisariat SBSI.
”Terus terang, dengan belum dibayarkannya gaji Januari, keluarga saya mengalami kesulitan. Saya harus membeli makan keluarga dan menyekolahkan anak,” ungkap salah satu karyawan yang ikut demo.
Kendati melakukan aksi demo, namun tidak semua karyawan turun ke jalan. Yang bertugas tetap melaksanakan pekerjaan. Yang turun ke jalan adalah mereka yang tidak sedang bertugas.
Selang satu jam aksi demo berjalan, belum ada dari pihak Yayasan Medika maupun BPMS yang menerima mereka. Aparat kepolisian maupun TNI terlihat berjaga-jaga di lokasi demo. Akhirnya diperoleh informasi nanti diterima oleh pihak Yayasan Medika maupun BPMS GMIM Senin pekan depan.(ark)
