Eman Resmikan Pendopo di Puncak HUT ke-17 GMIM Bukit Zaitun Walian Dua

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman resmikan Pendopo Gereja GMIM Bukit Zaitun Walian Dua
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman resmikan Pendopo Gereja GMIM Bukit Zaitun Walian Dua

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak Minggu (2/10/2016) meresmikan Pendopo GMIM Bukit Zaitun Walian Dua Wilayah Tomohon Tiga pada Ibadah Syukur memperingati HUT ke-17 jemaat yang berdiri 26 September 1999.

Ibadah Syukur dipimpin Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Bidang APP Pdt Dr Arthur Rumenagan MTeol MPdK.

Ketua Panitia Bapak Drs Otniel Tuandali SPd DEA dalam laporannya, kegiatan Hari Ulang Tahun Jemaat ke-17 dirangkaikan dengan kegiatan jalan sehat pelayan khusus dan anggota jemaat dari kolom 1-10 yang telah dilaksanakan pada Minggu 25 September 2016.

Selanjutnya pada acara puncak dilaksanakan pentahbisan dan peresmian Pendopo yang dibiayai swadaya jemaat serta bantuan Pemerintah Kota Tomohon  tahun 2016.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak  berharap, jemaat GMIM Bukit  Zaitun bisa menjadi sebagai sebagai gereja yang terbuka, mandiri, injili serta gereja yang misioner dan inklusif.

‘’Perayaan Hari Ulang Tahun Gereja sebagaimana yang dirayakan saat ini, merupakan wujud dari komitmen iman umat yang percaya yang telah memperoleh berkat dan karunia dari Tuhan melalui segala karya dan pekerjaan yang dilakukan,’’ katanya.

Wali Kota Tomohon memasang lilin HUT ke-17 GMIM Bukit Zaitun Walian Dua
Wali Kota Tomohon memasang lilin HUT ke-17 GMIM Bukit Zaitun Walian Dua

Dalam khotbahnya, Pdt Dr Arthur Rumengan MTeol MPdK mengajak untuk mengahayati tentang kematian Yesus Kristus melalui roti dan anggur dalam perayaan hari perjamuan sedunia. ‘’Makan roti dan minum anggur  member arti percaya kepada Yesus Kristus sebagai kepala gereja kita. Dan selamat HUT ke-17 GMIM Bukit Zaitun Walian Dua yang berdiri pada 26 September 17 tahun yang lalu.

Ketua BMPW Tomohon Tiga Pdt Sofie Goni-Rau MTh dalam sambutannya, usia yang ke-17 masuk dalam usia puberitas jemaat dimana banyak tantangan yang dihadapi. Bukan gereja reformasi kalau tidak berkembang, sesuai dengan semboyan reformasi Johanis Calvin, Ecclesia Reformata, Ecclesia Semper Reformanda yang berarti “Gereja yang telah direformasi adalah Gereja yang (harus) terus-menerus diperbarui.

Hadir dalam ibadah tersebut segenap jajaran Pemerintah Kota Tomohon serta warga jemaat dan undangan. (ark)