Eman: Pemukiman Layak Huni Miliki Empat Syarat Utama

Pemukiman Layak Huni , Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak ,TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan, pemukiman layak huni memiliki empat syarat utara yang harus dipenuhi. Keempat syarat tersebut adalah transportasi, akses air minum, sanitasi yang layak serta lingkungan yang bebas dari pemukiman kumuh.

Hal ini dikatakan walikota melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa SSos MSi pada kegiatan Lokakarya Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) tingkat Kota Tomohon yang digelar di Aula Kantor Walikota Senin (28/9/15). “Itulah sebabnya, penting bagi kita supaya segera bergerak menata ruang hidup Kota Tomohon, dalam hal ini melalui program peningkatan kualitas permukiman sebagai pegangan untuk mewujudkan lingkungan permukiman di perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan.

Program ini mendorong kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi permasalahan kawasan permukiman kumuh, terutama melalui perubahan sikap dan perilaku masyarakat supaya hidup bersih dan sehat,’’ tutur Lumowa.

Menurutnya, program P2KP adalah program pemerintah. Akan tetapi kesuksesan program ini terletak pada komitmen serta kerjasama pemerintah dengan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, mewakili walikota Lumowa menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta.

Sementara itu Ir Enos Pontororing MSi selaku unsur panitia mengatakan, P2KP bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi permasalahan kawasan pemukiman kumuh serta untuk melakukan perubahan dalam masyarakat dan pemerintah menuju tatanan keberdayaan, kemandirian dan keberlanjutan proses pembangunan terutama pengelolaan kawasan kumuh. “Tujuan sosialisasi ini adalah untuk membangun pemahaman yang utuh bagi seluruh stakeholder P2KP di tingkat kabupaten/kota, terhadap visi misi dan strategis pelaksanaan P2KP,’’ kata Pontororing.

Kegiatan itu sendiri berlangsung selama dua hari yakni sampai Selasa besok. Hadir sebagai peserta dari unsur SKPD, DPRD, para camat dan lurah, perguruan tinggi, BUMN, swasta, komunitas belajar, konsultan, forum BKM/LKM dan unsur LSM.

Sebagai narasumber dari tim leader KMW OSP 8 Provinsi Sulut Nouri Wurangian, Kepala Bappeda Kota Tomohon Ir Enos Pontororing MSi, Inspektur Kota Ir Djoike Karouw MSi, Koordinator P2KP Kota Tomohon Adri Wongkar. (ark)