Eman: Energi Terbarukan di Tomohon untuk Kesejahteraan Rakyat

Penandatanganan serah terima aset
Penandatanganan serah terima aset

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan, sebagai daerah penghasil panas bumi yang masuk kategori energy terbarukan, Tomohon memiliki nilai tambah. Dan, ini harus digunakan untuk kesejahteraan dan kepentingan rakyat.

Hal itu diungkapkan wali kota saat menghadiri Serah terima Aset pilot Plant Binary Cycle 500 KW dari Helmholtz Centre Post dan German Research Centre for Geosciences (GFZ) ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Kluster LHD 5 Panas Bumi Lahendong dari Senin (21/1/2019).

Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak bersama Gubernur Olly Dondokambey SE di lokasi Kluster LHD 5
Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak bersama Gubernur Olly Dondokambey SE di lokasi Kluster LHD 5

‘’Ini merupakan berkat bagi Kota Tomohon karena memiliki kandungan panas bumi. Tentunya setelah dikelola memberikan manfaat yang sangat besar,’’ ujar Eman seraya berterima kasih karena mendapat perhatian khusus dari BPPT, PLN dan PT Pertamina Geothermal dalam berbagai segi untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kegiatan itu sendiri dihadiri  Menristekdikti RI Prof Mohamad Nasir PhD Ak. Dalam sambutannya, menteri mengatakan bahwa Indonesia memiliki cadangan 40 persen total panas bumi dari keseluruhan yang ada di dunia dan berada pada ranking ke-3.

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Al di acara penyerahan aset
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Al di acara penyerahan aset

Untuk itu, dengan kandungan yang begitu besar ia berharap bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat.

PLTP Binary Cycle Lahendong sendiri  telah melaksanakan komisioning dan sinkronisasi dengan jaringan PLN, serta menunjukkan kinerja yang baik sebagai syarat operasi dan mendapatkan sertifikat layak

Turut hadir Anggota Komisi VII DPR-RI Bara Hasibuan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Kepala BPPT Wimpie Agung Nugroho Aspar PhD, Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Dr Jumain Appe, Deputi Tiem BPPT Prof Dr Eniya Listiani Dewi, Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Kumat MSc DEA, Rektor Unima Prof Dr JPA Runtuwene MSi. (ark)