Disulut Api Cemburu, Warga Tara-tara Satu Tebas Penjual Ayam

Totosik, Yanny Watung, Pasar Wilken, Tomohon
Pelaku saat diamankan di Mapolres Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Gara-gara cemburu istrinya dekat dengan lelaki lain, RRAP (33), warga Kelurahan Tara-tara Satu Kecamatan Tomohon Barat nekat menebas lelaki CJL (30), warga Tara-tara Dua Tomohon Barat.

Informasi yang dihimun manadotoday.co.id, RRAP cemburu karena istrinya telah menjalin hubungan dengan CJL. Celakanya, hubungan itu sudah diakui istrinya. Maklum, pelkaku dan istrinya sudah lama pisah ranjang dan sudah tinggal di rumah masing-masing.

Selasa (11/1/2020) kecemburuan pelaku memuncak sehingga sekira pukul 07:00 Wita ia mencari CJL ke lokasi yang biasa korban datangi yakni di sebuah kandang yang berlokasi di Kelurahan Tara-tara Satu.

Hanya saja pelaku tak menemukan korban. Melihat yang dicarinya tak ada di tempat, pelaku kemudian mencari korban ke Pasar Wilken, di mana korban beraktifitas sehari-hari sebagai penjual ayam potong.

Sebelum ke pasar, pelaku yang naik kendaraan sepeda motor mampir di rumah kerabatnya di Kelurahan Kamasi Tomohon Tengah dan menitipkan sepeda motor tersebut.

Pelaku kemudian ke Pasar Wilken dengan menumpang kendaraan ojek dan tiba sekira pukul 08:00 Wita di Pasar Wilken, langsung menuju ke lapak tempat korban berjualan. Sambil membawa parang yang diselipkan di pinggang, pelaku menghampir korban.

Agar parang yang diselip di pinggang tak kelihatan dan jatuh, pelaku mengaturnya di toilet dekat tempat jual korban. Setelah keluar toilet, pelaku mengendap mendekat korban dari belakang.

Setelah begitu dekat dengan korban, pelaku kemudian mencabut parang yang diselipkan di pinggangnya lalu ditebas ke arah leher bagian belakang korban.

Korban yang terkejut langsung membalikkan badan. Tak puas dengan tebasan pertama, pekaku kembali mengayunkan parangnya ke arah wajah korban. Tapi berhasil ditangkis dengan tangan. Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dengan parang berlumuran darah masih di tangan.

Sesampainya di toilet yang berjarak sekira 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku membuang parang yang digunakan untuk menebas korban.

Selanjutnya menumpang ojek menuju Kelurahan Kamasi untuk mengambil sepeda motor yang dititipkan dan menuju ke Tara-tara Satu ke rumah pamannya untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjamnya.

Merespon laporan masyarakat tentang peristiwa yang terjadi di pasar Wilken, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik menuju TKP dan mengumpulkan bahan keterangan. Diperoleh informasi jika korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bethesda untuk menjalani perawatan.

Setelah mengambil keterangan dari korban, Tim URC Totosik melakukan pengembangan dan menuju rumah istri pelaku di Kelurahan Tara-tara Satu.

Karena telah tinggak di rumah masing-masing, tim tidak menemukan pelaku. Akhirnya ke rumah pelaku yang berada tidak jauh dari rumah istrinya. Di rumah ituoun pelaku tidak ditemukan. Akhirnya mencari ke rumah di sebelahnya yang tidak lain rumah paman pelaku.

Di sana pelaku ditemukan saat sementara bercakap dengan pamannya. Tim kemudian mengamankan pelaku. Saat diinterogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya.

Malahan, pelaku mengaku jika ia mencari korban sejak malam sebelumnya. Parang yang digunakannya diambil dari temannya pada malam sebelumnya dan digunakan untuk memotong ikan saat melakukan pesta minuman keras.

‘’Pelaku mengaku jika pada pukul 23:00 Wita tadi malam, ia sudah mencari korban namun tak bertemu. Saat ini pelaku bersama barang bukti telah kami amankan di Mapolres Tomohon,’’ kata Kapolres Tomohon AKBP Arian P Colibrito SIK MH melalui Katim Totosik Aipda Yanny Watung. (ark)