Dikeroyok di Kawasan Kuliner, Warga Imandi Diduga Tewas di Mapolres Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Malang nasib yang dialami Welly Moniaga (59), warga Imandi Kotamobagu. Usai dikeroyok di Kawasan Kuliner Paslaten Tomohon Timur, akhirnya meninggal dalam tahanan Mapolres Tomohon Sabtu (6/6/2015).

Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id, Kamis (4/6/2015) sekitar pukul 21:00 Wita, korban mendatangi teman wanitanya bernama Hesty di Kawasan Kuliner. Saat tiba di rumah, korban mengetuk pintu. Yang ada di rumah hanya anak Hesty yakni Junifer. Junifer tak memperbolehkan korban masuk lalu terjadi aksi saling dorong. Korban menyakiti tangan Junifer. Karena kesakitan, Junifer berteriak dan didengar warga sekitar yang akhirnya mengeroyok korban.

Korban yang sudah babak belur kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. Selanjutnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Tomohon. Korban sendiri usai dikeroyok diberikan obat dan masih bisa bicara.

‘’Kami mendapat informasi korban sudah meninggal dan berada di Rumah Sakit Gunung Maria pada Sabtu sekitar pukul sebelas. Kami curiga sudah meninggal saat dalam tahanan,’’ ungkap keluarga korban.

Ini diperkuat oleh keterangan pihak rumah sakit yang mengatakan saat dibawa korban sudah meninggal dunia.

Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan SIK mengatakan, korban meninggal di rumah sakit. ”Sesuai keterangan anggota yang mebawanya saat dipasang alat, masih ada tanda masih hidup,” tukas Kasat. (ark)