Dapat Ikan, Nelayan Asal Manado Malah Tewas di Pantai Ranowangko Tombariri

Nelayan yang tewas tenggelam saat dievakuasi
Nelayan yang tewas tenggelam saat dievakuasi

TOMBARIRI, (manadotoday.co.id) – Nasib sial dialami Zet Surati (38), nelayan asal Malalayang Satu Lingkungan 11 Kecamatan Malalayang Kota Manado. Bermaksud mencari ikan di Pantai Ranowangko, malah tewas tenggelam bersama ikan yang ia peroleh. Zeth ditemukan telah tewas Jumat (10/6/2016) sekitar pukul 12:00 di Pantai Pasir Putih Ranowangko Kecamatan Tombariri pada kedalaman 15 meter.

Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id, Kamis (9/6/2016) sekitar pukul 16:00 Wita, korban bersama seorang rekannya pergi mencari ikan di Pantai Ranowangko menggunakan alat panah. Menjelang malam, rekannya naik ke darat dan korban masih beraktivitas. Hingga malam, rekannya menunggu korban namun tak juga muncul. Hingga pagi hari belum muncul, rekan korban langsung melapor ke Polsek Tombariri.

BACA JUGA:

Musda KNPI Minahasa ke- XIII Digelar Sabtu Besok

Bupati Mitra: Membangun Minahasa Tenggara Jadi Komitmen dan Tanggung Jawab

Utus Woloan Satu, Tomohon Bidik Juara Lomba Kelurahan se-Sulut

Bimtek Hukum Tua se Minsel di Malang Tuai Kontroversi

Taman Pendidikan dan Pusat Informasi Panas Bumi akan Didirikan di Kota Tomohon

Pertama Kalinya, Minahasa Tenggara Raih Opini WTP dari BPK-RI

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Tombariri Ipda Petrus Sattu bersama anggota langsung menuju TKP dengan membawa penyelam dari Hotel Minahasa Lagoon.

Setelah menyelam beberapa waktu, akhirnya Pukul 12:00 Wita korban ditemukan pada kedalaman 15 meter. Saat ditemukan di pinggang korban terikat ikan dalam keadaan hidup dengan berat sekitar 5 kilogram. Diduga, korban meninggal karena kecapean setelah dibawa ikan yang ia peroleh ke batu karang.

”Keluarga meminta agar korban tak diotopsi,” tukas Kapolsek. (ark)