Berbeda Warna di Pilkada, SBANL Minta Tetap Jaga Persatuan

SBANL, Pilkada Serentak, GMIM
Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL)

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Kendati berbeda warna dan pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, namun anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia utusan Sulawesi Utara (Sulut) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) meminta masyarakat tetap jaga persatuan.

”Jangan hanya karena Pilkada lalu kita terpecah belah. Mari saling menghormati, mengedepankan kasih dan tetap jaga persatuan dan kesatuan dalam memenuhi panggilan gereja untuk bersekutu, bersaksi dan melayani di tengan kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar SBANL saat menghadiri perayaan HUT ke-3 Wilayah Tomohon Empat di Jemaat Nafiri Pangolombian akhir pekan lalu.

Lebih lanjut dikatakan SBANL, Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2014-2018, secara institusi, gereja di dalamnya GMIM tidak boleh memihak pada salah satu warna politik.

”Tugas gereja adalah memperlengkapi, melakukan pembinaan dan pendidikan politik bagi warganya sebagai bagian dari warga negara untuk menggunakan hak politik. Menjauhkan dari saling fitnah, menghujat serta menjatuhkan orang lain hanya karena kepentingan sesaat. Gereja harus senantiasa memperkokoh jati diri, integritas dan citra gereja,” tandas Stefa–sapaan akrab SBANL, anggota MPR-RI.

Ibadah dipimpin Ketua Jemaat GMIM Nafiri Pangolombian Pdt Christine Sihar-Sampouw MTh dan Ketua BPMW Tomohon Empat Pdt Daniel Bastian MTh. (ark)