Jonru-Vop: Budaya, Mapalus dan Rajin Menanam tak Boleh Hilang di Tomohon

tmp_5071-received_10205030563830009-1806257137TOMOHON,(manadotoday.co.id)–
Kampanye terbatas dan dialog pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Drs Johny Runtuwene DEA dan Dra Vonny J Paat (Jonru-Vop) Jumat (11/9/2015) benar-benar beda.

Kali ini kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Tomohon yang diusung PDIP turun ke sawah bersama-sama petani sawah dan menanam padi di persawahan ‘Ketu Sarang’ Kelurahan Tara-Tara 3 Kecamatan Tomohon Barat.

Pak Jonru-VoP nampak siap menanam padi, baju, cepatu buts dengan tolu (topi tradisional) lengkap dikenakan.

Suasana tradisional memang terasa, ketika Jonru dalam sambutannya menggunakan bahasa Tombulu yang dibalas dengan bahasa Tombulu oleh masyarakat.

Welly Wenur, Sekretaris DPD Golkar Munas Ancol di Tomohon berorasi di kampanye Jonru-Vop
Welly Wenur, Sekretaris DPD Golkar Munas Ancol di Tomohon berorasi di kampanye Jonru-Vop

“Budaya, mapalus dan rajin menanam tidak boleh hilang di Tomohon. Dan menanam itu untuk kebutuhan kehidupan keluarga,” ungkap Jonru.

Dalam kampanye, di hadapan ratusan pendukung, simpatisan dan masyarakat Tim-Jonru VoP menurukan jurkam-jurkamnya Pdt Tonny Kaunang STh, Welly Wenur, Wenipo Senduk SH MH, Ir Jemmy Matindas.

Sementara Tim Kampanye yg ikut hadir, Ketua Fentje Goni SH, sekretaris tim Ir Ronny Rumintjap, Theodorus M Tuerah, Johanis Wilar SS, Ir Alex Kaparang.

Usai orasi, dilakukan pelantikan ratusan tim relawan untuk Tara-tara Raya. (ark)