SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw mewakili Gubernur Olly Dondokambey memimpin upacara persemayaman jenazah Almarhum Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, di VIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (10/6/2021).
Almarhum yang akrab dipanggil Papa Embo ini meninggal di dalam pesawat ketika bertolak dari Denpasar Bali transit di Makassar Sulsel.
Jenazah Helmud tiba di Banda Sam Ratulangi disambut pecah tangis keluarga. Tak ayal, Wagub Kandouw pun ikut dirundung sedih, matanya sampai berkaca.
“Rasa – rasanya seperti disambar petir di siang hari ketika mendengar kabar duka ini,” ujar Wagub.
Almarhum kabarnya menderita sakit, kehendak Tuhan hingga semua ini boleh terjadi. Di mata Wagub, Helmud sosok yang baik, bahkan keluarga almarhum patut berbangga, Helmud meninggalkan rekam jejak luar biasa.
Saking dicintai rakyat, Helmud dipercaya beberapa kali menjadi Anggota DPRD Sangihe, bahkan dipercaya menjadi Wakil Bupati.
“Rekam jejak yang luar biasa, sosok yang menjadi suriteladan,” kata dia.
Menjadi seorang pejabat, di mata Steven, Papa Embo sosok yang memiliki integritas.
Kandouw mengatakan, musibah ini kiranya bisa menambah iman percaya, bahwa Tuhan lah Penguasa. Manusia boleh berencana tapi Tuhan menentukan
”Semoga Tuhan memberikan Kekuatan kepada kita semua agar selalu kuat dalam menghadapi apa saja,” ujarnya.
Diketahui, Helmud meninggal dunia di dalam pesawat saat penerbangan dari Denpasar menuju Makassar, Rabu (09/06/2021). Rencananya Helmud akan pulang ke Manado. Sempat dilakukan pertolongan di atas pesawat namun nyawa Helmud tak tertolong informasi Helmud sempat mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. (ton)