SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw, memimpin langsung Rapat Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Selasa (25/10/2022).
Pada kesempatan itu, Kandouw meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulut segera menuntaskan temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI tahun 2021.
“OPD harus pro aktif menuntaskan temuan dalam LHP,” ujarnya.
Kandouw juga memberi apresiasi kepada BPK RI Perwakilan Sulut yang sudah mengingatkan Pemprov Sulut terkait tindaklanjut hasil pemeriksaan.
“Sesuai arahan pak Gubernur Olly kita harus dorong, karena saat ini kita baru mencapai 73,4 persen. Mungkin ada yang anggap tinggi, tapi bagi saya tidak karena masih rendah. Kalau bisa harus sampai seratus persen. Baik finansial maupun non finansial itu harus. Karena target dari pak Gubernur harus tuntas,” tegasnya.
Kandouw menuturkan, ini menjadi parameter bagi pejabat eselon 2, 3 dan 4 serta semua yang terlibat disitu, jangan hanya berpikir tugas dan tanggungjawab anda sekarang.
“Harus pertanggungjawabkan laporan dan tindaklanjut dari BPK, itu juga pekerjaan anda, jangan senang-senang ‘easy going’ terus akhirnya ngak pusing ini temuan BPK. Pak Gubernur Olly tidak main-main. Sejak kemarin sudah disampaikan. Jadi, kita dikasih waktu dua minggu untuk menyelesaikan ini. Baik finansial maupun non finansial ini,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Inspektorat Sulut Meiki Onibala dalam laporannya mengatakan tak lama lagi BPK akan mengecek pekerjaan di Pemprov Sulut. Untuk itu, OPD dimintakan menyiapkan segala berkas terkait pekerjaan selama 2022 ini.
“Mohon dengan hormat teman-teman OPD, lebih khusus kegiatan besar supaya mulai saat ini koordinasi dengan inspektorat. Agar kita lakukan pendampingan,” tuturnya.
Untuk memaksimalkan tindak lanjut temuan, akan dilakukan pertemuan dengan OPD yang memiliki temuan.
“Kami akan laksanakan pertemuan dengan OPD terkait secara teknis. Kamis kita undang pihak ketiga agar menyelesaikan,” pungkasnya. (ton)