Wagub Kandouw Ikuti Vidcon Bersama Mendagri Bahas Lomba Inovasi Daerah Dalam Penyiapan Tatanan New Normal

foto 1
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pada vidcon membahas kesiapan lomba inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw, mengikuti video conference dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Kantor Gubernur, Jumat (29/5/2020).

Dalam vidcon tersebut, dibahas kesiapan lomba inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.

Mendagri Tito menjelaskan, upaya mengatasi penyebaran covid-19 ini tidak akan bisa dalam waktu pendek. Masyarakat Indonesia hendaknya segera melakukan penyesuaian terhadap tatanan normal baru yang produktif namun aman dari penyebaran Covid-19.

“Kita ingin masyarakat bisa segera beraktivitas dengan tatanan baru namun aman dari corona dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semua daerah saya harap produktif tapi patuh pada protokol kesehatan yang ada. Saya mendorong agar daerah berlomba-lomba membuat inovasi kebijakan daerah untuk melaksanakan tatanan normal baru namun aman dari Covid-19 dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Mendagri.

foto 2
Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, didampingi sejumlah pejabat Pemprov Sulut, ketika mengikuti vidcon dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Lomba inovasi ini ada 4 kategori wilayah yakni provinsi, kota, kabupaten zona hijau dan kabupaten zona merah. Kami menyiapkan hadiah berupa uang yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) dengan total sebesar 164 miliar. Juara 1 mendapatkan dana 3 milyar, juara 2 mendapatkan dana 2 miliar dan juara 3 mendapatkan dana 1 miliar. Masing-masing kategori wilayah kami bagi lagi menjadi 7 kategori lomba. Silakan daerah berlomba-lomba membuat inovasi yang dibuktikan dengan video maksimal dua menit,” lanjutnya.

Diketahui, aspek dan bobot penilaian seperti sesuai dengan protokol covid-19 dengan bobot penilaian 40 persen mudah dilaksanakan oleh masyarakat dan ditiru oleh daerah lain dengan bobot penilaian 30 persen, memiliki kebaruan dan kreativitas yang kuat dengan bobot penilaian 20 persen serta ada unsur kerjasama dan kolaborasi  dengan bobot penilaian 10 persen. Penilaian akan dilaksanakan 9-12 Juni 2020 dan pengumuman pemenang pada 15 Juni 2020.

Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan sangat mendukung program Mendagri yang akan melaksanakan lomba inovasi kebijakan daerah dalam melaksanakan tatanan normal baru oleh daerah.

“Selain menyiapkan Dana Insentif Daerah untuk hadiah pemenang. Kami juga menyiapkan DID tambahan untuk mendukung pemerintah daerah mengatasi Covid-19 sebesar 5 Triliun. Kami juga membuka kemungkinan memberikan pinjaman kepada daerah yang tidak memiliki dana tetapi memiliki program yang baik untuk memulihkan ekonomi nasional. DID kami arahkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19, mendukung daerah yang masih zona hijau untuk tetap bertahan di zona hijau, dan yang masuk zona merah untuk berjuang menuju zona hijau,” ungkap Sri Mulyani. (*/ton)