SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menegaskan, dirinya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Tenaga Harian Lepas (THL) di Lingkup Pemprov Sulut.
Menurut Kandouw, evaluasi tersebut akan dilakukan menyusul banyaknya informasi pengangkatan THL yang dinilai tidak tepat sasaran alias tak sesuai posisinya dalam suatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya akan melakukan pengecekan terhadap 3000 THL yang ada di Pemprov Sulut. Saya akan mengecek, apakah basic keilmuan mereka, sesuai dengan OPD yang mereka tempati saat ini,” tegasnya.
Disampaikan Kandouw, perekrutan THL harusnya dilakukan dengan memperhatikan pula anggaran. Pasalnya, jika tidak tepat sasaran, tentu anggaran yang dikucurkan sia-sia.
“Memang tidak ada larangan perekrutan THL. Apalagi jika tenaga sangat dibutuhkan. Tapi perekrutan harus sesuai dengan kemampuan. Contohnya, THL yang direkrut bersifat administratif disaat tuntutan pemerintah sudah pada tenaga teknis,” terangnya.
Kandouw menuturkan, setelah evaluasi dilakukan pihaknya akan memberhentikan ataupun pindah tugaskan THL yang tidak sesuai atau tidak tepat dalam tempat tersebut.
“Kita lihat nanti. Apa sesuai kemampuan dan kebutuhan OPD. Jangan juga karena kerabat atau kolega kemudian direkrut. Jadi harus sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (ton)
