Sulut Pertahankan LAKIP Terbaik

Kepala Bagian Tatalaksana Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut Judhistira Siwu,SE,Msi mewakili Pemprov Sulut saat menerima penghargaan Lakip dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta
Kepala Bagian Tatalaksana Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut Judhistira Siwu, SE, Msi, mewakili Pemprov Sulut saat menerima penghargaan Lakip dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Di penghujung Tahun 2015 ini, Pemprov Sulut dibawa pimpinan Penjabat Gubernur DR. Sumarsono, MDM dan Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan menerima penghargaan dari pemerintah pusat, yakni di bidang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Penghargaan ini, diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di istana Wapres.

Dalam laporannya, Menteri PAN RB Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi menjelaskan, evaluasi terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilaksanakan terhadap seluruh kementerian, lembaga non kementerian dan pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota.

Namun dalam penyerahan kemarin baru untuk Kementerian, lembaga non kementerian dan pemerintah provinsi, sedangkan untuk pemerintah kabupaten dan kota masih dalam tahap perampungan.

Lanjut dia, terjadi peningkatan dari segi kualitas dan kuantitas bagi instansi pemerintah dalam pelaporan akuntabilitas kinerjanya.

Sementara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam sambutannya, menekankan pentingnya pelaksanaan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas kerja instansi pemerintah dalam rangka kesejahteraan masyarakat.

“Evaluasi LAKIP saya harapkan bisa meningkatkan kinerja seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun daerah semata-mata untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia,” katanya.

Dalam evaluasi LAKIP tahun ini, Pemprov Sulut mendapatkan predikat B (baik). Dimana menempatkan Sulut sebagai provinsi dengan perolehan nilai tertinggi di kawasan Timur Indonesia, atau hanya Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Timur yang memperoleh nilai A.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta hanya mendapatkan predikat CC. Di posisi paling bawah ada Provinsi Kalimantan Utara dengan predikat D. Ada juga Pemprov Banten, Sulawesi Selatan, Aceh, Sulawesi Barat, Jambi hingga Papua Barat yang bernasib sama seperti DKI dan harus puas dengan nilai CC.

Sementara Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut Farly Kotambunan, SE melalui Kabag Tata Laksana Judhistira Siwu, MSi mengatakan, capaian yang diraih Pemprov Sulut kali ini adalah hasil kerja keras dari Tim dan seluruh komponen yang terlibat dalam penyusunan Lakip tersebut, namun ada beberapa catatan yang diberikan oleh Pemerintah kedepan bagi pemprov Sulut untuk diperbaiki yaitu penyempurnaan dokumen perencanaan dan penajaman terhadap pengawasan.

“Secara umum sudah baik, namun kedepan kami upayakan l agar nilai naik sehingga predikatnya naik. Untuk itu diharapkan kerjasama dan dukungan seluruh instansi yang terkait,” ungkap Siwu.

Pada acara penyerahan tersebut hadir hampir seluruh menteri Kabinet Kerja dan kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, Namun Gubernur DKI Basuki T Purnama hanya diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKi Saefullah. (ton)