SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, mengatakan, Provinsi Sulut membutuhkan sekitar 2000 kantong darah setiap bulan. Hal itu dikatakannya, dalam acara peringatan Hari Donor Darah se-Dunia, yang digelar di Manado Town Square (Mantos), Selasa (14/6/2016).
Menurut Kandouw selaku Ketua PMI Sulut, kebutuhan 2000 kantong darah perbulan ini, jika dibagi kurang lebih 60 kantong darah per hari untuk semua golongan darah.
“Untuk itu, demi menunjang permintaan darah masyarakat yang membutuhkannya di kantor PMI Sulut, saya mengajak aparatur sipil negara dan masyarakat Sulut, mau berbagi bersama dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujat Kandouw.
Dikatakannya, dalam memenuhi kebutuhan darah, merupakan pekerjaan yang terlihat sulit. Namun jika semua pihak bahu membahu bersama memberikan bantuan, Kandouw optimis kebutuhan darah bisa terpenuhi.
“Saya pula mengajak kepada para Bupati dan Walikota se Sulut, supaya bisa mengeluarkan ajakan donor darah bersama. Selain bisa membantu donor darah juga baik untuk kesehatan. Jika para ASN se Sulut mau memberikan bantuan darahnya kebutuhan stok darah bisa terpenuhi,” ungkap Kandouw.
Lanjutnya, pekerjaan PMI bukan hanya terkait bantuan darah saja, namun PMI Sulut ada untuk membantu sesama yang mengalami musibah.
Diketahui, pada kegiatan tersebut Kandouw memberikan penghargaan kepada para pendonor darah di Sulut yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100, 75, 50 dan 25 kali.
Pada kesempatan itu lagi, Kandouw melantik tim giat donor darah PMI Sulut. Setelah itu Wagub melakukan launcing website PMI Sulut, dimana masyarakat Sulut dapat mengakses web tersebut untuk mengtahui stok darah yang ada serta mendapatkan informasi terkait PMI Sulut. (ton)
