Serahkan Penghargaan ‘Paritrana’ di Pemkot Bitung, Wagub Kandouw: Pak Gubernur Objektif Nilai Mana yang Bagus

Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ‘Paritrana’
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw ketika menyerahkan hadiah pemenang Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ‘Paritrana’ Juara 1 Tingkat Nasional kepada Pemkot Bitung, yang diterima Wali Kota Bitung Max Lomban.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, Gubernur Olly Dondokambey sangat objektif menilai dan mendukung daerah-daerah yang baik soal penerapan program yang berdampak positif ke masyarakat. Hal itu disampaikannya, ketika menyerahkan hadiah pemenang Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ‘Paritrana’ Juara 1 Tingkat Nasional kepada Pemkot Bitung, Kamis (7/11/2019).

Hadiah tersebut diterima langsung Wali Kota Bitung Max Lomban yang disaksikan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku Toto Suharto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut Edison Humiang, Kadisnakertrans Sulut Erny Tumundo, dan jajaran Pemkot Bitung.

Wagub Kandouw mengatakan, penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan ‘Paritrana’ ini, merupakan penghargaan yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia.

foto 2
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw memberikan sambutan sebelum menyerahkan hadiah pemenang Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ‘Paritrana’ Juara 1 Tingkat Nasional kepada Pemkot Bitung

Kandouw pun mengapresiasi road map Pemkot Bitung yang diakui pemerintah pusat melalui penganugerahan Paritrana.

Menurut Kandouw, pemerintah provinsi sebelumnya telah mengusulkan tiga kabupaten/kota yaitu Kota Bitung, Tomohon dan Kabupaten Minahasa kepada pemerintah pusat untuk dinilai dalam ajang Paritrana. Hal itu sesuai dengan komitmen Gubernur Olly Dondokambey untuk selalu objektif dalam mengusulkan daerah yang akan mengikuti ajang tersebut.

“Ternyata kota bitung ini bukan cuma yang terbaik di sulut tapi juga dari 400-an Kabupaten Kota di indonesia, baik jangkauannya, baik cakupannya, baik mekanisme dan yang terutama regulasinya,” ujarnya.

Kandouw juga mengapresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung yang berani menciptakan regulasi dengan konsekuensi tiap tahun harus di laksanakan

“Karena tidak banyak di daerah yang berani membuat regulasi,” tukasnya.

Kandouw juga mengatakan kepada Deputi Direktur BPJS bahwa tahun 2020 dengan kenaikan iuran menjadi masalah karena Pemerintah di 15 Kabupaten Kota memiliki kondisi fiskal yang menengah.

foto 3
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw pada acara penyerahan menyerahkan hadiah pemenang Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ‘Paritrana’ Juara 1 Tingkat Nasional kepada Pemkot Bitung, yang diterima Wali Kota Bitung Max Lomban.

“Mari bercontoh di Bitung ini, karena di mana ada niat disitu ada jalan dengan terobosan pemerintah kota bitung ini dengan tali kasih itu luar biasa menurut hemat saya,” katanya.

“Banyak aspek yang terjadi disitu, termasuk kesetiakawanan sosial yang didengung-dengungkan oleh Pemerintah Pusat. Singkat kata apapun ongkosnya, pemberian perlindungan dan jaminan sosial kepada seluruh masyarakat itu harus jadi ikhtiar kita bersama, dan itu mutlak,” sambung Kandouw seraya berharap agar apa yang sudah dilakukan Pemkot Bitung ini menjadi role model untuk kedepan.

Lanjut Kandouw, UMP Sulut tahun 2020 sebesar Rp. 3.310.732 yang ditetapkan Gubernur Olly merupakan nomor tiga tertinggi se-Indonesia. Tambah dia, kenaikan itu harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas kerja.

“Satu sisi upah dan kesejahteraan itu meningkat di sisi lain juga SDM, kualitas, baik etos kerja dan kemampuan kita harus di tingkatkan,” imbuhnya. (advetorial)