SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menyatakan, pemerintah siap melaksanakan ganti untung untuk pembebasan lahan milik masyarakat yang akan terkena dampak pelebaran jalan dari Bandara Sam Ratulangi Manado, menuju Likupang Kabupaten Minahasa Utara, yang rencananya akan dibangus sepanjang 32 kilometer.
Dikatakan Olly, proyek ini harus berjalan sukses. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bersinergi dengan pemerintah, agar pembangunan berjalan dengan baik. Pemerintah akan memberikan ganti untung untuk masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan.
Lanjutnya, untuk jalan Wasian – Mariso (Minut) yang panjangnya kurang lebih 20 Km, akan dibangun oleh Pemerintah Pusat.
“Terkait itu juga Salah satu keuntungan bagi masyarakat dalam rangka pelebaran jalan ini yaitu harga jual tanah akan meningkat. Apabila nanti dalam Pembangunan jalan ini ditemui kendala, Pemerintah Provinsi sangat terbuka untuk berdialog untuk menyelesaikan masalah. Karena tidak ada masalah yang akan selesai tanpa berdialog,” terang Olly.
Dia berharap, tahapan awal pelaksanaan pembebasan lahan ini akan cepat terealisasi agar pembangunan segera dilakukan.
Diketahui Rencana pelebaran jalan dengan panjang kurang lebih 32 Km ini dimulai dengan tahapan sosialisasi manfaat dari pelebaran jalan dan tentunya sosialisasi terkait pembebasan lahan.
Pelebaran Jalan dari Bandara ke Likupang Minahasa Utara ini di buat dalam rangka menunjang pariwisata karena saat ini baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal banyak yang berkunjung ke daerah likupang. Disamping itu dengan adanya jalan ini secara otomatis transportasi menjadi lancar dan ekonomi masyarakat akan meningkat. (ton)