Pj Gubernur Sulut: “Mari Jo Ka Manado” Bukan Proyek..!!

Mari Jo Ka Manado, DR. Sumarsono MDM,
DR. Sumarsono MDM

SULUT, (manadotoday.co.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, menegaskan, program “Mari Jo Ka Manado” merupakan salah satu program prioritas Pemprov Sulut guna menunjang visit Sulawesi Utara sebagai entry point (pintu masuk) menuju kabupaten/kota di Sulut.

“Program ini (mari jo ka manado,red) hanya sebuah spirit ideology dan bukan proyek. Sehingga tak perlu ditata dalam APBD karena hanya berupa ajakan kepada masyarakat,” tegas Sumarsono, ketika dialog bersama wartawan dan Kanwil BRI Manado, di aula Kanwil BRI Manado, Rabu (13/1/2015).

Dijelaskan Sumarsono, alasan mengangkat program Mari Jo Ka Manado karena sektor Pariwisata saat ini mengalami keterpurukan. Sehingga Sulut tak masuk dalam 10 besar daerah destinasi pariwisata di Indonesia.

“Alasan inilah sehingga saya jadikan sebuah ajakan bagi warga Sulawesi Utara, agar warga Sulut sadar akan kebersihan dan keindahan kota/kabupaten. Bagaimana turis ingin datang sementara daerah kita kotor, sampah di buang sembarang tempat, bahkan sungai sekalipun di jadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Dirjen Otda Kemendagri ini, menjadi impian dirinya lewat program Mari Jo Ka Manado, sektor Pariwisata ini agar Sulut menjadi bagus. Sebab, sumber daya alam sangat Indah, baik darat maupun laut, termasuk cultural tourism yang sangat khas.

“Sehingga dapat berdiri sejajar dengan Bali, sekaligus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, disadarinya bahwa sektor Pariwisata mempunyai continous effect yang sangat besar dan luas,” tukasnya.

Sumarsono juga mengakui keterpurukan sektor pariwisata di Sulut, lebih disebabkan karena tak adanya sharing ideology yang terpadu di antara sesama stakeholders pariwisatadi daerah ini.

“Kedepan diharapkan stakeholders kepariwisataan, padu dalam memajukan sektor ini,” ingatnya. (ton)