TALAUD, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Hari Kesaktian Pancasila di Melonguane, Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (1/10/2015).
Pada sambutannya, Sumarsono mengatakan kehadiran dirinya di Talaud, merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat menjadikan perbatasan negara sebagai beranda depan nusantara.
“Saya hadir disini, menjadi kebanggaan sebab Talaud aalah satu daerah perbatasan di bagian utara Indonesia,” ujar Dirjen Otda Kemendagri ini.
Sumarsono pun mengingatkan segenap komponen pemerintah dan masyarakat di daerah perbatasan, senantiasa memperhatikan dan mengimplementasikan program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Saya mendapatkan pesan khusus dari Presiden Jokowi melalui Mendagri Tjahyo Kumolo. Yaitu, mari kita wujudkan program Revolusi Mental dan Nawacita untuk kejayaan Indonesia,” kata Sumarsono.
Dia jelaskan, program Revolusi Mental dan Nawacita Jokowi, juga bentuk kepedulian pemerintah menunjukkan bukti Kesaktian Pancasila. Sebab, pemerintahan Jokowi melalui beberapa kementerian terkait, bertekad meningkatkan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia, khususnya di Talaud dan Sangihe.
“Kita serius membangun kepulauan Sangihe dan Talaud. Khususnya pulau Miangas dan Marore akan menjadi Gerbang Nusantara di utara Indonesia. Ini salah satu misi saya,” ungkap Sumarsono.
Usai upacara Hari Kesaktian Pancasila, Sumarsono melakukan pembinaan bagi aparatur sipil negara di jajaran Pemkab Talaud.
Upacara dan pembinaan yang sangat istimewa ini, turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Asisten I Pemprov Sulut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Kepala Badan Perbatasan Sulut, dan jajaran pejabat Kabupaten Talaud.
Usai pertemuan tersebut, Sumarsono melakukan juga tatap muka dengan Komisioner KPU dan Pimpinan Panwaslu Kabupaten Talaud.
“Karya utama dari tri karya saya di Sulawesi Utara adalah mengawal penyelenggaraan pilkada serentak, makanya saya ingin tahu kesiapan teman-teman di KPU dan Panwaslu,” katanya.
Sementara istri Gubernur Sulut Ny. Tri Rahayu Sumarsono yang ikut hadir di Talaud, mengaku senang bisa bertatap muka dengan warga di Talaud.
“Saya betul betul terharu. Sambutan warga Talaud bagi sangat luar biasa. Pertama kalinya ke daerah perbatasan saya sangat surprise,” ujar ibu Tri. (ton)
