SULUT, (manadotoday.co.id) – Setelah resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), berbagai masukan pun mulai disampaikan masyarakat untuk kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandow (OD-SK). Salah satunya dari pengamat politik dan pemerintahan di Sulut, Taufik Tumbelaka.
Menurut dia, memimpin Sulut lima tahun kedepan, OD – SK harus “start” dengan kabinet yang mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Artinya, pak gubernur dan wagub OD-SK, harus hindari politik balas budi,” jelas Tumbelaka ketika berbincang dengan manadotoday.co.id, Minggu (14/2/2016).
Tak lakukan politik balas budi menurut Tumbelaka, karena terpilihnya OD-SK murni karena kekuatan figur dan mesin parpol, PDI Perjuangan yang sangat solid.
“Jangan sampai dimanfaatkan oleh pahlawan-pahlawan kesiangan yang mengaku menjadi variabel penentu kemenangan OD-SK. Sebab diduga ada oknum-oknum yang bergentayangan menyambangi setiap SKPD dengan niat tertentu yang dapat membuat nama OD-SK tercemar,” tandas Tumbelaka.
Ia menambahkan, OD-SK harus fokus dalam pembangunan demi kesejahteraan masyarakat di Sulut, sebab tugas awal OD-SK sangat berat, dimana trend kemiskinan di Sulut terus meningkat.
“Dari data BPS Sulut mulai September 2014 ada sekitar 198.000 jiwa. Pada Maret 2015 naik menjadi lebih dari 208.000 jiwa, kemudian September 2015 naik kembali menjadu lebih dari 217.000 jiwa. Dipreduksi survey pada Maret tahun ini akan naik lagi. Jadi itu yang harus diansitipasi,” ingat Tumbelaka. (ton)
