Pemprov Sulut Siapkan Bantuan Ponsel Gratis untuk Siswa Kurang Mampu

Pemprov Sulut Siapkan Bantuan Ponsel Gratis untuk Siswa Kurang Mampu
Gubernur Olly Dondokambey menyerahkan bantuan secara simbolis disela-sela kegiatan Rakorev Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19, yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Manado, Senin (21/9/2020).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw atau OD – SK, menyiapkan bantuan ponsel gratis untuk siswa kurang mampu.

Bantuan tersebut, terkait pembelajaran secara daring melalui internet selama pandemi Covid-19. Banyak siswa ternyata tidak bisa ikut pelajaran, karena terkendala ponsel.

Penyerahan bantuan itu, dilakukan secara simbolis Gubernur Olly Dondokambey disela-sela kegiatan Rakorev Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19, yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Manado, Senin (21/9/2020).

“Pemprov Sulut memberikan bantuan gadget dan pulsa untuk siswa bahkan berbagai upaya seperti perbaikan jaringan internet juga dilakukan agar tidak ada keterlambatan dalam kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.

Selain bantuan ponsel gratis, Pemprov Sulut juga menyiapkan sarana pendukung akses rumah belajar senilai Rp 28,31 miliar kepada siswa di Sulut.

Olly menyebut, Pemprov Sulut tengah menyiapkan program belajar tatap muka dengan menerapkan protokol Covid-19 di daerah kepulauan. Nantinya, siswa belajar tatap muka di sekolah selama dua minggu kemudian belajar online di rumah dalam waktu dua minggu juga.

“Kita akan coba di daerah kepulauan dulu. Jika berhasil proses belajar tatap muka tersebut akan kita lanjutkan ke seluruh kabupaten dan kota di Sulut,” ungkapnya.

Pemprov Sulut Siapkan Bantuan Ponsel Gratis untuk Siswa Kurang Mampu
Ketua TP-PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan dan Wakil Ketua TP-PKK Kartika Devi Kandouw-Tanos, menyerahkan bantuan masker untuk siswa melalui Gerakan Sejuta Masker kepada masyarakat Sulut disela-sela kegiatan Rakorev Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19, yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Manado, Senin (21/9/2020).

Olly menerangkan, pemerintah pusat tengah melakukan uji coba vaksin Covid-19 sebelum diproduksi massal pada awal 2021. Ia berharap setelah vaksin tersedia, aktivitas seperti biasa dapat berlangsung kembali.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, Grace Punuh, mengatakan kegiatan PJJ di Sulut diikuti 126 SMA, 180 SMK dan 130 SLB.

Menurut Punuh, total nilai bantuan yang dikucurkan pemerintah untuk menunjang program belajar siswa baik lewat daring maupun luring di Sulut mencapai Rp125.813.865.170 dengan rincian sebagai berikut :

– Pengadaan peralatan/media pendidikan untuk SMA dan SMK senilai Rp89.059.865.170.

– Program Indonesia Pintar senilai Rp8.441.000.000

– Pengadaan tablet/gadget dan sarana pendukung akses rumah belajar senilai Rp28.313.000.000 dan bantuan kartu Kuota Telkomsel sebanyak 70.000 kartu untuk siswa SMA, SMK dan SLB se-Sulut serta provider lainnya.

Sementara itu, masih di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan dan Wakil Ketua TP-PKK Kartika Devi Kandouw-Tanos menyerahkan bantuan masker untuk siswa melalui Gerakan Sejuta Masker kepada masyarakat Sulut.

Adapun rangkaian kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua DWP Sulut Ivonne Silangen-Lombok dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (ton)