Pemprov Sulut dan Bank SulutGo Mantapkan Kerjasama GNNT

Dirut Bank SulutGo, Johanis Salibana,SulutGo, GNNT , Gerakan Nasional Non TunaiSULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) bersama Bank Sulut/Gorontalo (SulutGo), memantapkan kerjasama dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Salah satunya, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman GNNT dan Penandatangan Nota kesepakatan Tentang Pengembangan dan Pengunaan Aplikasi Koneksi Transaksi antara rekening kas daerah dan aplikasi SIMDA Keuangan Pemprov Sulut, yang dilakukan Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dan Dirut Bank SulutGo Johanis Salibana, yang turut disaksikan Kepala BPKP Pusat DR. Ardhan Adi Perdana,Ak,MBA,CA,CFrA, Kepala Perw BPKP Prov Sulut Sihar Panjaitan, Ak, MM, Sekdaprov Sulut Ir. S.R. Mokodongan dan pejabat teras Pemprov Sulut.

Menurut Gubernur Sarundajang, gerakan ini dalam rangka mewujudkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan daerah. Guna mendukung efektifitas dan keakuratan kinerja pengelolaan keuangan daerah, khususnya Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) melalui pengembangan aplikasi kas daerah On- Line.

“Saya berharap Dirut bank Sulutgo dapat membantu pengembangan kas daerah dengan system on line. Selain itu, saya berharap ada bantuan tenaga dari BPKP pada seluruh Pemerintahan di Kabupaten/Kota. Karena. Kami telah merasakan dukungan tenaga BPKP di pemprov Sulut, bantuannya sangat berarti,” ujar SHS.

Sementara Dirut Bank SulutGo Johanis Salibana, mendukung kesungguhan Pemprov dan Pemkab/Pemkot dalam melakukan perbaikan demi perbaikan meliputi; kebijakan akuntansi; memperbaiki sistem pembukuan dan pencatatan terhadap transaksi-transaksi keuangan, perbaikan dalam pengelolaan asset melalui inventarisasi asset dan penatausahaan yang lebih tertib.

“Termasuk meningkatkan kualitas SDM terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah; yang dimulai dari tingkatan pelaksanaan sampai manajemen,” terang Salibana.

Sedangkan Kepala BPKP Pusat Ardhan Adi Perdana, menyebutkan apa yang dilakukan ini, tak lain dalam rangka mempermudah pemerintah daerah dalam upaya memantau kas daerah berapa jumlah yang keluar maupun yang masuk. “Ini sekaligus mempermudah pelaporan keuangan kas daerah,” tandas Adi Perdana.

Pada penandatanganan tersebut, dilakukan juga MoU antara Bank SulutGo dengan empat Kabupaten/Kota di Sulut, diantaranya dengan Bupati Boltim Sehan S Landjar, Walikota Kotamobagu Ir. Tatong Bara, Bupati Sitaro Toni Supit, dan Bupati Bolsel yang diwakili Sekda Tahlis Galang. (ton)