SULUT, (manadotoday.co.id) – Terkait pemberitaan adanya oknum yang diduga mengaku tim sukses Gubernur dan Wagub Sulut, Olly Dondokambey – Steven Kandouw (OD-SK), yang meminta fee, jabatan dan proyek, mendapat perhatian pengamat politik dan pemerintahan di Sulut, Taufik Tumbelaka.
Menurut dia, hal tersebut menarik dicermati. Pasalnya, Ketua Barisan Militan Olly Dondokambey (BM-OD) Sulut, Robby Dondokambey, merupakan kakak dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Dijelaskan Tumbelaka, kondisi tersebut dinilai bisa menimbulkan sejumlah spekulasi dari berbagai kalangan, seperti dapat dianggap sebagai tanda adanya gesekan serius dilingkaran orang dekat Gubernur, atau pun bisa juga dianggap sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih.
“Spekulasinya diduga adanya gesekan serius dilingkaran orang dekat Gubernur,” ujar Tumbelaka, Senin (23/5/2016).
Lanjut jebolan UGM ini, Gubernur Dondokambey harus menyikapi kondisi tersebut, guna menjaga citra pemerintahannya. Sebab jika tidak maka bisa juga muncul anggapan lain dari masyarakat.
“Sebab penilaian lain pula, telah terjadi persaingan mengambil posisi strategis yang ujung-ujungnya rebutan proyek. Dimana para pemain lama berupaya mempertahankan diri agar “jatah proyek” mereka tidak terganggu oleh pendatang baru dengan manuver melalui lingkaran elite Gubernur,” terang Tumbelaka.
Dia menambahkan, selama ini diduga kuat ada oknum-oknum pejabat yang bekerja sama dengan oknum kontraktor atau calo proyek, guna memperoleh proyek-proyek tertentu.
Sepert diketahui, pada pemberitaan sebelumnya diduga ada sejumlah oknum yang mengaku tim sukses Gubernur dan Wakil Gubernur bermanuver minta fee proyek, dan jabatan di sejumlah instansi ternyata benar adanya.
BACA JUGA:
Wah, Ada Oknum Mengaku Tim Sukses ODSK Minta Fee, Jabatan dan Proyek
Koleksi 31 Penderita DBD, Dinkessos Tomohon Aktifkan Fogging
Pemberian Gaji 14 ASN di Minahasa Tunggu Juknis
Jumlah Kendaraan di Sulut Meningkat
Soal Batas Wilayah, Gubernur Sulut akan Panggil Bupati Minahasa dan Walikota Tomohon
Limbah Usaha Sektor SDA di Sulut Jangan Sampai Rusak Kelestarian Lingkungan
Intensitas Hujan Tinggi, Warga Minahasa Diminta Waspada Bencana Alam
“Manuver sejumlah oknum dengan mencatut nama Gubernur dan Wakil Gubernur telah meresahkan dan merugikan nama baik Olly Dondokambey dan Steven Kandouw,” ujar Ketua BM-OD Sulut, Robby Dondokambey.
Isu tersebut mendapatkan perhatian dari Pengamat politik dan pemerintahan Ferry Liando, yang menilai pernyataan tegas Dondokambey, memberi angin segar bagi pemerintahan Sulut. Menurut Liando, sejak dilantik Februari lalu situasi pemerintahan OD-SK “belum normal” yang akhirnya dimanfaatkan para oknum.
“Para oknum sengaja mengakses foto-foto dengan gubernur dan wakil gubernur di media sosial dengan maksud mempertontonkan kepada pejabat dan masyarakat bahwa dia orang dekat Gubernur,” katanya.
Ia mengatakan waktu enam bulan sejak Februari hingga Agustus adalah periode waktu “abu abu” dalam pemerintahan Provinsi Sulut yang memberi peluang oknum dan pejabat “bermain” mendapatkan jabatan dan proyek.
Liando mengibaratkan periode waktu abu abu adalah “cermin raksasa” atau perangkap dari Gubernur mengetahui lebih jelas dan kongkrit siapa yang profesional, siapa pendukung siapa pendukung setia dan siapa yang benar benar teman.
“Saya sangat yakin pak gubernur dan Wagub tengah melakukan penilaian itu, untuk dijadikan modal membangun Sulawesi Utara,” katanya. (ton)
