Musrenbang RKPD 2018, Olly Ingatkan kembali Visi Pembangunan Sulut

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, memimpin pelaksanaan Musrembang RKPD Tahun 2018 Pemprov Sulut
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, memimpin pelaksanaan Musrembang RKPD Tahun 2018 Pemprov Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menyatakan, perencanaan pembangunan yang baik akan menentukan keberhasilan pembangunan Sulut sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan sebaik mungkin di setiap aspeknya.

Hal ini menjadi dasar Olly, mengingatkan kembali visi pembangunan Sulut kepada seluruh Bupati, Wali Kota dan pejabat yang hadir dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulut Tahun 2018 di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado, Selasa (25/4/2017).

“Kita harus mewujudkan Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya. Ini adalah visi kami saat mencalonkan sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur,” ungkapnya.

Dikatakan Olly, perlu juga diingatkan kembali 10 program prioritas pembangunan yang akan direalisasikan pada tahun 2018 sehingga harus dikerjakan bersama.

“Penggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, revolusi mental dan reformasi birokrasi, infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan, trantibmas, peningkatan daya saing investasi, pembangunan pariwisata dan pengelolaan bencana dan mitigasi iklim,” terangnya.

Diketahui asumsi ekonomi makro tahun 2018 yang menjadi dasar penyusunan alokasi anggaran untuk mencapai10 program prioritas tersebut adalah tingkat inflasi yang berkisar 3-5 persen, nilai pertumbuhan ekonomi 6,5-6,7 persen, jumlah pendapatan perkapita 37-40 juta, tingkat kemiskinan 7,5-7,9 persen dan tingkat pengangguran 5,9-6,2 persen.
Dalam musrenbang RKPD yang bertema meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berkepribadian melalui percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur berwawasan lingkungan menuju Sulut yang berdaya saing ini, disebutkan Olly terkait jumlah usulan pembangunan dari kabupaten dan kota.

“Dalam proses dan tahapan penyusunan ini, jumlah usulan yang disampaikan kabupaten kota sejumlah 1.812 usulan. Usulan yang diterima 1.074 usulan dan yang ditolak sejumlah 738 usulan,” imbuhnya.

Oleh karena itu menurut Olly, tujuan pelaksanaan musrenbang sehingga harus dilaksanakan seoptimal mungkin.

“Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan provinsi dan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional, serta usulanprogram dan kegiatan hasil musrenbang kabupaten dan kota,” paparnya.

Menariknya, Musrenbang RKPD tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman RKPD 2018 oleh kepala daerah di kabupaten dan kota di Sulut dan penyampaian Hasil penilaian Anugerah Pangripta Nusantara tahun 2017 yang diserahkan langsung oleh gubernur kepada penerima. Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada kabupaten dan kota dengan perencanaan terbaik.

Adapun urutan pemenang kategori kabupaten dengan perencanaan terbaik yaitu, pertama Kabupaten Minahasa Selatan, kedua Kabupaten Kepulauan Sitaro dan peringkat ketiga yang diraih tiga daerah yaitu Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sedangkan urutan kota dengan perencanaan terbaik di Sulut yaitu pertama Kota Kotamobagu, kedua Kota Manado dan peringkat ketiga diraih Kota Bitung.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Sulut, Ricky S. Toemandoek, berharap kegiatan musrenbang menjadi sarana untuk merumuskan rancangan akhir RKPD sebelum ditetapkan dalam peraturan gubernur.

“Kegiatan ini menjadi ajang untuk koreksi, klarifikasi dan penajaman terhadap rancangan RKPD 2018 dan selanjutnya ditetapkan dalam bentuk peraturan gubernur,” katanya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Kemenko Perekonomian RI Dr. Lukita Tuwo, Staf ahli menteri bidang pemerataan dan kewilayahan (Kementerian PPN/BAPPENAS) Taufik Hanafi, Kepala Badan Perencanaan Infrastruktur Wilayah (Kementerian PUPR) Ir. Rido Matari Ichwan, Mcp, Sekdaprov Edwin H. Silangen, jajaran Forkopimda Sulut, dan Pejabat di Lingkup Pemprov Sulut. (ton)