SULUT, (manadotoday.co.id) – Kendati belum ada penetapan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) oleh pemerintah pusat, namun persiapan untuk mengisi jabatan Penjabat Gubernur Provinsi BMR, telah dilakukan Penjabat Gubernur Sulut DR. Sumarsono MDM.
Menurut Sumarsono ketika memberikan sambutan di acara doa syukuran menempati rumah dinas Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (14/10/2015), Sekdaprov Sulut Ir. Siswa Rahmat Mokodongan, dipersiapkan untuk menjadi Penjabat Gubernur Provinsi BMR nanti.
“Tahun depan, Pak Mokodongan akan jadi Penjabat Gubernur BMR setelah DOB ini resmi menjadi Provinsi. Ini merupakan amanah dari mantan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang kepada Mokodongan, dan tentunya saya harus wujudkan, sehingga setelah saya meninggalkan daerah ini dengan hati yang lapang,” tegas Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri ini.
Dikatakan dia, dipilihnya Mokodongan untuk memegang jabatan orang nomor satu di daerah penghasil beras terbesar di Sulut ini, selain sebagai salah satu putra terbaik Bumi Totabuan yang saat ini sementara memegang jabatan strategis di Pemprov Sulut, juga sebagai birokrat senior serta satu-satunya pejabat Eselon Satu di Sulut.
“Itu salah satu alasan sehingga Gubernur SHS memilihnya,” tukas Sumarsono.
Sementara Mokodongan ketika dimintai tanggapan terkait pernyataan Sumarsono, hanya menjawab singkat.
“Alhamdulillah. Jika saya diberikan kepercayaan oleh pimpinan untuk menahkodai Daerah otonomi Baru ini, maka saya harus terima, karena ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan,” pungkasnya. (ton)
