“Menjaga Kerukunan dan Persatuan Rakyat Sulut adalah Harga Mati”

SULUT, (manadotoday.co.id) – Kerukunan dan persatuan yang telah dipelihara masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menjadi harga mati untuk dijaga. Hal itu ditegaskan Penjabat Gubernur Sulut DR. Sumarsono MDM saat melepas lomba gerak jalan pemuda lintas agama se- Sulut, di mega mas Manado, Sabtu (10/10/2015).

“Suasana yang sangat majemuk baik dari sisi agama, etnis, suku dan bahasa, merupakan aset terbesar yang dimilikinya bagi kemajuan pembangunan daerah Sulut. Tapi juga merupakan ancaman potensi tumbuh kembangnya daerah ini, jika kita tidak mampu merawat dan menjaganya melalui persatuan dan kerukunan yang berlandaskan pancasila dalam kerangka NKRI,” katanya.

Menurut Sumarsono, dirinya merasa yakin dengan persatuan dan kerukunan yang ada di daerah Nyiur Melambai yang selama sudah terbangun sejak lama, sehingga apapun iven yang digelar di daerah ini selalu menuai sukses,.

“Persatuan dan kerukunan menjadi harga mati, yang harus terus di jaga dan dilestarikan eksistensinya,” jelas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini.

Sementara Kakanwil Kemenag Sulut Drs H Suleman MPdi, mengatakan, kegiatan ini sudah yang kedua kalinya di gelar bersama FKUB/BKSAUA Provinsi serta jajaran Kantor Kemenag kabupaten/Kota se-Sulut.

Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 600 peserta pemuda lintas agama yang berasal dari umat Kristen, Muslim, Hindu dan Budha. (ton)