Kandouw Lepas Kontingen Pesparani Katolik Keuskupan Manado

keuskupan manado
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, bersama Uskup Manado Rolly Untu, MSC, Ketua LP3KD Wenny Lumentut, menyerahkan pataka kepada Ketua kontingen Edwin Kindangen.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, melepas kontingen Pesparani Keuskupan Manado yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani di Ambon, Rabu (24/10/2018).

Pada kesempatan itu, Kandouw mengingatkan ingatkan empat hal kepada peserta dalam mengikuti Pesparani antara lain, sukses pertumbuhan rohani, sukses prestasi, sukses keberangkatan dan sukses melawan hoax.

“Atas nama pemerintah dan mewakili Bapak Gubernur (Olly Dondokambey) saya sampaikan selamat mengikuti lomba Pesparani di Ambon. Saya berpesan kiranya kontingen bisa sukses. Sukses iman, sukses prestasi, sukses keberangkatan dan sukses melawan hoax. Ini penting sekali selain itu dapat menampilkan yang terbaik  untuk meraih prestasi yang membanggakan. Kesuksesan keuskupan Manado adalah kesuksesan Provinsi Sulawesi Utara,” ujarnya.

Lanjut Kandouw, diharapkan kepada peserta untuk mampu memanfaatkan Pesparawi di Ambon ini sebagai kesempatan untuk semakin meningkatkan kebersamaan , kualitas diri, penghayatan nilai-nilai keagamaan  dengan lagu-lagu pemujaan kepada Tuhan yang penuh dengan pesan pesan moral yang berarti terhadap peningkatan kualitas kehidupan, ujar Kandouw

Setelah pelepasan kontingen, berkat dan pengutusan kontingen dilakukan oleh Uskup Manado, Rolly Untu. MSC.

Ketua umum Lembaga Pembinaan Pemberdayaan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD), Wenny Lumentut, menambahkan, kontingen Pesprani diharapkan bisa berprestasi dalam lomba Pesparani di Ambon Nanti.

“Jadi ada 258 orang kontingen yang akan ikut Pesparani. Kita doakan agar sukses seperti yang disampaikan Pak Wagub. Mudah-mudahan mendapat hasil uang maksimal,”ujar ketua LP3KD Wenny Lumentut didampingi Wakil Ketua, Fabian Kaloh dan Bendahara Lucia Taroreh.

Sementara Ketua kontingen Edwin Kindangen dalam laporannya, berbagai persiapan dari panitia dalam mengikuti lomba yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober s/d  2 November  2018 dengan 12 kategori lomba dan diikuti oleh  34 Provinsi di Indonesia yang akan dihadiri sekitar 12 ribu orang. (ton)