Kandouw Lantik 287 Pejabat Fungsional Pemprov Sulut

pelantikan pejabat pemprov sulut
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, ketika mengambil Sumpah/Janji Jabatan 287 Pejabat Fungsional Tertentu di Lingkungan Pemerintah Daerah Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Atas nama Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw melantik 287 Pejabat Fungsional Tertentu di Lingkungan Pemerintah Daerah Sulut, yang digelar di ruang C.J. Rantung kantor gubernur, Kamis (7/2/2019).

Usai melakukan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Fungsional Tertentu, Kandouw menekankan tiga (3) hal penting terkait kinerja, yakni Dedikasi dan Loyalitas, Integritas, serta Prestasi.

“Anda dilantik sebagai PNS di Pemprov, bukan dilingkungan perusahaan keluarga anda. Olehnya, loyalitas sudah jelas dan harus tegak lurus atasnya jelas hirarki koordinasi  harus jalan  bagi ASN dan THL bekerja secara maksimal serta selalu berkoordinas dan loyal terhadap atasan,” tegasnya.

Lanjut Kandouw, yang kedua Integritas, tahun lalu ada sekitar seratus lebih ASN yang bermasalah dengan hukum.

“Tahu ini saya tidak mau lihat dan dengar ASN bermasalah dengan hukum kalau bermasalah akan berhadapan langsung dengan Aparat Penegak Hukum,” ketusnya.

Lebih lanjut Kandouw mengatakan ketiga adalah prestasi, semua harus berprestasi tupoksi sudah jelas  bapak Gubernur ingin supaya ada parameter yang jelas tupoksi masing- masing semua harus empiris atau bisa dinilai  dan harus merit system sudah tidak jaman “ilmu tape”.

“Sudah tak zaman lagi istilah teman, saudara, atau keluarga. Jangan mentang-mentang punya keluarga atau kenal Kepala SKPD sehingga kinerja tak maksimal. Semua harus berprestasi,” ujarnya.

Kandouw berharap agar semua PNS dan THL meningkatkan prestasi. Sebab, dalam penilaian kinerja, Pemprov Sulut menggunakan sistem Reward dan Punishment

“Yang berprestasi akan diberikan reward atau penghargaan. Sedangkan yang tidak, akan dievaluasi kinerjanya,” ungkapnya.

Disisi lain, Kandouw menyinggung ASN Pemprov yang masih mengontrak rumah. Karena itu, Kandouw mengingatkan untuk mengatur road map keuangan.

“PNS  harus berpikir jangka panjang untuk hidup. Jangan hidup bergaya hedonisme atau hidup boros  lebih baik tidak ada mobil dari pada tidak ada rumah,” ingatnya, sembari menambahkan untuk itu kerja dengan baik selalu andalkan Tuhan, harus ada sense of belonging terhadap pekerjaan agar outtput dan oucome jelas ,harus punya dedikasi dan loyalitas integritas  serta prestasi untuk memberikan yang terbaik bagi semua orang.

Sementara itu, Kepala BKD Sulut Femmy Suluh menuturkan, pengambilan sumpah bagi tenaga fungsional seperti ini akan dilakukan pula beberapa bulan kedepan.

“Tiap beberapa bulan akan ada lagi. Kalau tadi yang paling banyak guru, perawat, auditor dan tenaga fungsional lainnya,” pungkasnya. (ton)