SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) terpaksa harus mengamankan secara khusus Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado maupun ketika kembali pulang ke Jakarta Sabtu kemarin.
“Fahry datang dalam kapasitas pejabat negara Wakil Ketua DPR-RI, jadi saya sebagai gubernur punya kewajiban untuk mengamankannya sesuai protap keamanan pejabat negara,” ujar Gubernur Olly Dondokambey, didampingi Staff Pribadinya Victor Rarung.
Pengamanan sesuai protap pengamanan pejabat negara dilakukan, menurut Rarung, karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan, serta dapat mengancam keselamatan pejabat negara.
“Jadi yang bersangkutan (Fahri Hamzah,ref) terpaksa menggunakan akses khusus pintu masuk Markas Lanudal Sam Ratulangi, dan itu sesuai dengan protap pejabat negara,” jelas Gubernur yang menepis kabar bahwa Pemprov sengaja melindungi Fahry Hamzah agar tidak bertemu dengan masyarakat pendemo.
“Intinya beliau datang sebagai pejabat negara bukan lainnya, jadi sudah menjadi keharusan bagi kepala daerah untuk menyambutnya dengan baik,” tutup Gubernur. (ton)