Gubernur Sulut: Manusia yang Terdidik Kunci Kemajuan Bangsa

Peringatan Hardiknas Tingkat Provinsi Sulut

Gubernur Sulut, Anis Baswedan, Olly Dondokambey,
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, ketika bertindak selaku Irup diperingatan Hardiknas Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, menyatakan, manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Hal itu dikatakan Dondokambey, ketika membacakan sambutan tertulis Mendikbud RI, Anis Baswedan, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2016 Tingkat Provinsi Sulut, yang digelar di halaman kantor Gubernur Sulut, Senin (2/5/2016).

“Hari Pendidikan Nasional kita rayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Sebab, Presiden RI Joko Widodo, telah menggarisbawahi, Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetensi era global jika tinggi kualitas manusianya. manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa,” ujar Dondokambey.

Dikatakan dia, segala capaian yang diraih sebagai individu maupun sebagai bangsa kolektif, tak lepas dari persinggungan dengan pendidikan. Mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang kesempatan untuk maju dan sejahtera.

BACA JUGA:

BBGRM XIII dan HKG-PKK ke-44 Tingkat Kota Bitung Dicanangkan

Buwas Launching Website Anti Narkoba se-Indonesia di Tomohon

Warga Minta Pemkab Minahasa Timbun “Kawasan Sepeet” di Kawangkoan

Warga Duga Ada Tenaga Kerja Asing Illegal di PT SEJ

Irup Hardiknas di Minahasa, JWS: Mari Gelorakan Semangat Bergerak untuk Pendidikan

Dondokambey: Hubungan Pemerintah dan Buruh Diharapkan Berjalan Baik

“Maka dengan memastikan setiap manusia Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaan dan keberlangsungan bangsa,” jelasnya.

Lanjut Dondokambey lagi, yang harus dipastikan pada anak-anak didik, adalah memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang dihadapannya.

“Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak didik adalah memastikan apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya,” terangnya.

Ia menambahkan, tugas kita semua lagi, yakni memastikan binar keingintahuan dimata setiap anak didik kita, serta api semangat berkarya didalam dirinya tidak akan padam.

“Adalah tugas kita memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkontribusi memajukan dirirnya, memajukan masyarakatnya, memajukan kebudayaan bangsanya. Rasa percaya diri orang dewasa kepada anak-anak untuk berkarya dan ikut membawa kebudayaan kita terus bergerak melangkah maju adalah kunci kemajuan negara,” terang Dondokambey.

“Mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan selama sebulan kedepan, kita bayar balik apa yang telah kita dapatkan dari pendidikan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan, dan kita teruskan ikhtiar bersama ini,” pungkasnya.

Diakhir kegiatan, Dondokambey didampingi Wagub Steven Kandouw serta Kepala Diknas AG Kawatu, menyerahkan bantuan study S1, S2 dan S3 kepada tiga perwakilan Perguruan Tinggi masing-masing sebesar Rp.7,5 Juta Rp. 12,5 Juta dan Rp. 25 Juta, Penyerahan pemenang seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD dan SMP Tingkat Provinsi Sulut.

Penyerahan Piagam penghargaan OSN SMA Tahun 2016, Penyerahan penghargaan pemenang lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Award, serta penyerahan penghargaan bagi Kepala Sekolah Pembina Terbaik Olimpiade Sains.

Turut hadir mantan Kadis Diknas Sulut Drs DP Togas Drs Alvius Lomban MSi serta Dr Djouhari Kansil MPd (mantan Wagub Sulut), Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Tanos serta unsur Forkopimda Sulut serta para pejabat teras Pemprov Sulut. (ton)