Gubernur Olly dan Ibu Rita Motivasi Tenaga Medis Covid-19 Sulut

foto 1
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua TP-PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan, ketika melakukan teleconference dengan para tenaga medis yang bertugas menangani pasien covid-19 di Ruangan Isolasi di Irina F RSUP Kandou Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Ketua TP-PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan, memberikan motivasi bagi para tenaga medis yang bertugas menangani pasien covid-19 di Ruangan Isolasi di Irina F RSUP Kandou Manado.

Dukungan moril ini disampaikan Gubernur Olly kepada para dokter lewat video teleconference dari kediamannya di Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara.

Adapun dokter yang mengikuti teleconference yaitu Ketua Tim Medis Pandemi Covid 19 Dokter Agung Nugroho,SpPD,KPI, Dokter Efata Polii,SpPD, Prof.Dr.Linda Rotty Danes,SpPD,KHOM dan tenaga medis lainnya.

Olly juga mengapresiasi pelayanan optimal yang diberikan para tenaga medis kepada seluruh pasien tanpa mengenal waktu dan harus meninggalkan keluarga.

“Saya sangat berterima kasih hari ini bisa berkomunikasi dengan beberapa dokter yang ada dinas di RS Kandou supaya saya dapat monitor mendapat informasi lebih lengkap, sehingga apa yang bisa kita pemerintah lakukan sehingga pelayanan bagi dokter-dokter bisa merasa aman,” ungkapnya.

foto 2
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua TP-PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan, ketika melakukan teleconference dengan para tenaga medis yang bertugas menangani pasien covid-19 di Ruangan Isolasi di Irina F RSUP Kandou Manado.

“Segala sesuatu pemerintah bisa penuhi apa yang diinginkan oleh para dokter karena tentunya kita sangat berterimakasih kepada para dokter dan tenaga medis lainnya yang dengan serius mau bekerja dalam rangka melayani para pasien covid-19 yang tentunya ini juga bisa beresiko tetapi dalam rangka pelayanan bagi masyarakat bapakdan ibu berani meninggalkan keluarga dan tentunya juga mengambil banyak resiko dalam rangka pelayanan,” sambungnya.

Disamping itu, Olly juga menerima masukan dari Dokter Agung soal kesiapan tempat perawatan pasien covid-19 gejala ringan.

“Tentang RS perawatan pasien ringan, jadi memang rumah singgah yang ada di Bandiklat kita sudah siapkan itu untuk perawatan rumah sakit pasien ringan, karena semua peralatan yang ada di rumah sakit umum daerah yang belum digunakan kita akan pindahkan semua kesitu sehingga bisa melakukan perawatan pasien covid yang ringan dan sedang,” ungkap Olly.

Olly juga menanggapi pertanyaan lainnya dari Dokter Efata tentang penyediaan APD bagi tenaga medis. Menariknya, tak hanya APD, Olly mengaku sedang menyiapkan hotel untuk dijadikan tempat tinggal tenaga medis yang menanagani pasien covid-19.

“APD saya kira tetap kita siapkan terus dalam rangka juga supaya pelayanan berjalan dengan baik dan tidak ada kekuatiran dari para medik dalam rangka penanganan pasien covid-19 ini. Kita lagi siapkan hotel Dahlia yang di Malalayang nanti buat paramedis. Disitu kan ada sekitar 50 sampai 60 kamar kalau memang tim covid setuju itu kita siapkan khusus buat paramedis yang di RS daerah pergunakan, nanti disiapkan disitu kendaraan antar jemput, semua kita siapkan dan mungkin dalam minggu depan semua bisa dipergunakan disitu,” tandasnya. (ton)