Dirangkaikan dengan Hari Lansia Nasional
Airmadidi (www.manadooday.co.id) – Disaksikan ribuan Lansia (Lanjut Usia) se Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven Kandouw dilantik Gubernur Olly Dondokambey SE sebagai Ketua Komisariat Daerah (Komda) Lansia Sulut untuk masa kepemimpinan 2016-2021.
Diketahui Pengurus Komda Lansia 2016-2021 yakni Ketua Pelaksana Kadis Sosial dr Lisye G Punuh MKes, Wakil Ketua I Kadis Kesehatan dr Jemmy Lampus MARS, Wakil Ketua II Kepala Bappeda Ir Roy O Roring MSi, Sekretaris I Drs FJ Winerungan MS, Sekretaris II Karo Kesra dr Bahagia Mokoagouw.
Turut hadir Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Unsur Forkompinda Sulut, Bupati Minut Vonnie Panambunan, serta Pejabat Teras Pemprov Sulut dan Pemkab Minut.
Hari Lansia Nasional
Terkait pelaksanaan Hari Lansia Nasional ini, Gubernur Dondokambey dalam sambutannya mengungkapkan, proyeksi penduduk dunia menurut PBB menunjukan, dalam periode Tahun 2005-2025 penduduk lansia dunia akan mencapai 77.37 persen. Sedangkan peningkatan usia produktif hanya mencapai 20.95 persen.
Bukan iu saja, Gubernur juga mengatakan, WHO memproyeksikan penduduk lansia Indonesia pada tahun 2020 adalah 11.34% atau 28.8 Juta orang. Disisi lain jumlah penduduk usia di bawah lima tahun (Balita) hanya 6.9% dengan konsekwensi meningkatnya kebutuhan pelayanan dan perlindungan sosial Lansia.
Karena itu Gubernur mengajak segenap warga masyarakat Sulut agar terus berupaya sekuat tenaga memberikan peluang kepada lansia untuk tetap sehat dan aktif dalam pembangunan dan memperoleh perlindungan sosial dihari tuanya.
Sementara Kadis Sosial Sulut dr Lisye G Punuh MKes menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk terwujudnya dan meningkatnya kesadaran para Lansia, keluarga dan masyarakat akan arti pentingnya makna kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan terpadu antara masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan lansia.
Sedangkan Tema yang diangkat menurut mantan Kadis Kesehatan Sulut ini, bersama lansia, dari lansia untuk lansia. Dimana sub tema yang diambil yakni lansia berperan dalam peningkatan pembangunan kesejahteraan sosial.
Peserta yang hadir berjumlah 1.500 orang yang berasal dari 15 kabupaten/kota se-Sulut sedangkan rangkaian kegiatan Punuh menyebutkan meliputi Bakti Sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi lansia, lomba Idol dan lomba busana lansia serta pemberian bantuan sosial dan hiburan seperti Kabasaran, Maengket, Masamper, Katrili dan Paduan Suara Lansia. (tim)