Dubes Korsel untuk RI Minta Megawati dan Dondokambey Batalkan Kunjungan ke Korut

Korsel , Korut , Taiyoung Cho,
Duta Besar Korsel untuk Republik Indonesia, Taiyoung Cho, bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, dan Sekprov Ir. S.R. Mokodongan

SULUT, (manadotoday.co.id) – Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Republik Indonesia, Taiyoung Cho, mengunjungi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (29/3/2016).

Dihadapan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Dubes Cho, meminta supaya Dondokambey meminta pula kepada mantan Presiden RI sekaligus Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, mengurungkan niatnya mengunjungi Korea Utara (Korut).

Permintaan Dubes Cho tersebut, terkait pula rencana kunjungan Megawati dan rombongan termasuk Dondokambey, dalam waktu dekat ini akan menuju Pyong Yang karena ada undangan khusus dari Presiden Korut Kim Jong Un, untuk menghadiri suatu acara penting disana.

BACA JUGA:

JWS: Banyak Pejabat di Minahasa Malas Kerja

Liow: Alfa Mart dan Indomaret Harus Dibatasi

Wabup Minahasa Pimpin Rakor Kecamatan Kawangkoan Utara

Gila, Bocah Tiga Tahun Dipenggal di Depan Ibunya Sendiri Saat Sedang Naik Sepeda

“Ibu Mega dan Pak Olly diminta supaya membatalkan kunjungan ke Korut. Alasannya tujuan mengundang Indonesia kesana, diduga agar Indonesia tak memprotes uji coba nuklir yang mereka lakukan salama ini,” ujar Dubes Cho.

Dia jelaskan lagi terkait kondisi Korut yang sudah empat kali melakukan uji coba nuklir, dengan daya jelajah yang diperkirakan hingga 13 ribu km atau bisa sampai ke Amerika Serikat, sehingga membuat keteggangan di semenajung Korea.

“Mereka (Korut,red) usai melakukan uji coba nuklir secara langsung telah mengancam negaranya termasuk Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia,” terang Dubes Cho.

Sementara Gubernur Dondokambey mengatakan, kunjungan dirinya bersama Ibu Mega dalam waktu dekat ini ke Pyong Yang, atas undangan Presiden Korut, karena hubungan keluaraga Presiden Korut dengan Ibu Mega sangat dekat.

“Tapi karena ada permintaan Dubes Korsel terpaksa akan saya sampaikan informasi ini kepada Ibu Mega di Jakarta waktu dekat ini. Tiga tahun lalu saya dan Ibu Mega pernah kunjungi lokasi nuklir di Korut, itu pun atas permintaan Presiden Amerika Serikat dan Presiden Korsel. Tujuannya untuk meminta kesediaan pemerintah Korut menghentikan uji coba nuklir yang dilakukan itu. Bahkan hasil kunjungan dari Korut kami juga laporkan kepada Presiden Korsel di Seoul,” terang Dondokambey.

Turut hadir pada pertemuan itu, Wagub Sulut Steven Kandouw, Sekprov Ir. S.R. Mokodongan, Asisten Ekbang Drs Sanny Parengkuan MAP, dan Kepala Disbudpar Sulut Ir HTR Korah MSi. (ton)