dr. Devi Ajak Warga Bolmut Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama

Kepala Biro Kesra Sulut dr. Devi Kartika Kandouw-Tanos, ketika memberikan sambutan pada kegiatan dialog antar umat bergama di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kepala Biro Kesra Sulut dr. Devi Kartika Kandouw-Tanos, ketika memberikan sambutan pada kegiatan dialog antar umat bergama di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

BOLMUT, (manadotoday.co.id) – Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr. Devi Kartika Kandouw-Tanos, mengajak masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meningkatkan kerukunan umat beragama.

Menurut isteri Wagub Sulut Steven Kandouw ini, Bolmut merupakan pintu masuk ke Daerah Bumi Nyiur Melambai dari Provinsi tetangga Gorontalo.

“Bolmut merupakan daerah perbatasan dengan Provinsi Gorontalo. Mari kita tingkatkan kerukunan umat beragama demi menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian daerah. Ini juga supaya minat untuk datang melaksanakan wisata sampai ke Kabupaten Bolmut, juga tertarik berinvestasi demi kemajuan rakyat Bolmut,” ucap dr. Devi.

Ia menambahkan, dari keluarga dan sekolah belajar mengenai kerukunan umat beragama, saling menghargai satu dengan lainnya serta saling menghormati.

“Selain itu kita ketahui bersama slogan Torang Samua Ciptaan Tuhan lahir dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,” ungkap dr. Devi.

Diketahui, pada kesempatan itu dilakukan pelantikan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) sebagai bagian dari kegiatan penguatan kelembagaan BKSAUA se-Provinsi Sulut.

Pembentukan, Pelantikan dan Pengukuhan dilakukan Bupati Bolmut, Depri Pontoh.

Pada kegiatan yang turut dihadiri Drs. KH Abdul Wahab, Abdul Gafur LC sebagai Presidium BKSAUA Sulut juga selaku Ketua MUI Sulut, dan dihadiri sedikitnya 300 tokoh agama dan tokoh masyarakat se- Kabupaten Bolmut, digelar dialog interaktif yang dipimpin oleh presidium BKSAUA Provinsi Sulut.

Pada kesempatan itu, peserta mengusulkan untuk membentuk BKSAUA hingga ke tingkat kecamatan dan desa supaya menjaga stabilitas dan kedamaian daerah Bolmut.

Bupati Bolmut, Depri Pontoh, mengatakan, perbedaan yang dimili masyarakat Bolmut, adalah karunia dari Tuhan.

“Di Bolmut tidak ada istilah mayoritas dan minoritas. Yang ada adalah persaudaraan,” kata Pontoh. (ton)