SULUT, (manadotoday.co.id) – Terumbu karang mempunyai manfaat yang besar. Pasalnya, bukan hanya sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang bagi biota laut, namun mempunyai peran dan fungsi yang tidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan termasuk untuk kehidupan manusia.
Terkait hal tersebut, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, berharap supaya kelestarian terumbu karang di Daerah Bumi Nyiur Melambai, harus dijaga bersama.
“Terumbu karang di Sulut harus dijaga bersama,” ujar Dondokambey, usai melakukan kegiatan monitoring transpalansi terumbu karang di pantai boboca Malalayang, Manado, dengan melakukan penyelaman berasama Komandan Korps Marinir, jajaran Forkopimda Provinsi Sulut, dalam rangka kelanjutan kegiatan Save Our Littoral Life Korps Marinir TNI AL Tahun 2016 di Sulut, Senin (30/5/2016).
BACA JUGA:
Sejumlah User Polisikan Sekertariat Korlap Provinsi Sulut PT SAA
100 Hari Pimpin Tomohon, EMAS Ukir Sejumlah Prestasi
Launching TIFF, Kemenpar Targetkan 150 Ribu Kunjungan Wisatawan Lokal dan 15 Ribu Mancanegara
Evaluasi Temuan BPK di SKPD, Kandouw: Jika Ada Rekomendasi BPK Pejabat akan Dinonjobkan
Pejabat Kabupaten/Kota di Sulut Berpeluang Masuk Kabinet OD-SK
Dikatakan Dondokambey, melihat begitu besarnya manfaat rerumbu karang bagi lingkungan dan manusia, seluruh masyarakat harus menjaga kebersihan laut.
“Jangan sampai kita terus membuang sampah sembarangan. Kita harus jaga kebersihan lingkungan, terutama di laut,” ungkapnya.
Disisi lain, Dondokambey sedikit menjelaskan kelompok terumbu karang, yaitu secara ekologi memiliki manfaat sebagai penunjang kehidupan sumber keanekaragaman hayati yang tinggi pelindung pantai dan pasir, serta mengurangi pemanasan global.
“Saya bangga dan berterima kasih atas berbagai usaha dan upaya dari segenap komponen TNI AL termasuk marinir, yang telah melakukan upaya-upaya rehabilitasi dan konstruktif terhadap kelestarian terumbu karang di Sulut seperti halnya penanaman terumbu karang yang telah dilakukan pada Tahun 2015 lalu melalui Save Our Littoral Lide (Sool),” pungkasnya. (ton)