Dirjen Dukcapil RI Canangkan Desa Musi 1 Tertib Administrasi di Talaud

 

Mokoagow: Tertib Administrasi Harus Dimulai dari Desa

TALAUD, (manadotoday.co.id) – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Republik Indonesia Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh,SH.,MH, mencanangkan Desa Musi 1 (satu) Kecamatan Kalongan, sebagai Desa Tertib Administrasi Dukcapil di Kabupaten Talaud.

dirjen dukcapil
Dirjen Dukcapil RI Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh,SH.,MH, ketika mencanangkan Desa Musi 1 (satu) Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud, sebagai Desa Tertib Administrasi Dukcapil.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dukcapil dan KB Pemprov Sulut dr. Bahagia Mokoagow, mengatakan, tertib administrasi harus di mulai dari tingkat desa dan masyarakat diharapkan untuk terus mendukung proses upaya keadministrasian yang dilakukan pemerintah desa guna terwujudnya administrasi desa yang baik dan teratur.

“Untuk sekarang dokumen kependudukan sudah menjadi sebagian hidup masyarakat itu sendiri misalnya  e-ktp sangat dibutuhkan dalam setiap aspek sosial masyarakat,” jelas Mokoagow.

Disampaikannya, Dirjen Dukcapil memberi apresiasi kepada warga daerah perbatasan khususnya di kepulauan Talaud, atas antusias masyarakatnya pada pencanangan tertib administrasi Dukcapil yang digelar Senin (15/5/2017) lalu.

“Dirjen Dukcapil menghimbau agar desa – desa lain di kabupaten Talaud dan terlebih Sulawesi Utara untuk bisa mencotohi Desa Musi 1 dalam hal pengolahan sistem administrasi kependudukan,” ujar Mokoagow.

“Kedepan, Desa atau kelurahan di Sulawesi Utara bisa tertib secara menyeluruh dalam hal administrasi kependudukan,” tambahnya.

Mokoagow menambahkan, saat ini pemerintah pusat sudah mempermudah pelayanan administrasi kependudukan.

“Program bapak Presiden Ir. Joko Widodo yaitu telah memotong jalur birokrasi yang panjang. Contoh mau mengurus E-KTP kalau ada Kartu Keluarga tidak perlu lagi surat pengantar dari desa, dan kalau membuat Akta Kematian bila sudah ada surat keterangan kematian dari rumah sakit akta kematianya sudah bisa dibuat,” terang Mokoagow. (ton)