Dipush Olly, Bappenas Genjot Penguatan Transportasi Ekonomi di Sulut

Gubernur Sulut definitive, Olly Dondokambey, Kementerian PPN/Bappenas, transformasi Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara,
Direktur Transportasi Kementerian PPN/Bappenas Ikhwan Hakim bersama General Manager PT Angkasa Pura Minggus Gandeguai dan Kepala Dinas Perhubungan Sulut Lynda Watania, di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Perjuangan Gubernur Sulut definitif yang sedang cuti kampanye Olly Dondokambey dan dalam penguatan transportasi ekonomi mendapat perhatian serius pemerintah pusat.

Terbukti kini Kementerian PPN/Bappenas memulai Kunjungan Kerja Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Gugus Tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk menyiapkan transformasi Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara yang diagendakan berlangsung pada 16-19 November 2020.

Kunker diawali kunjungan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara, Senin (16/11/2020).

Direktur Transportasi Kementerian PPN/Bappenas Ikhwan Hakim mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk memastikan konektivitas sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan infrastruktur.

“Tujuan kunjungan pada hari ini yaitu dalam rangka untuk clearing house peran Kementerian PPN/Bappenas dalam melihat sejauh mana kita bisa mengembangkan konektivitas, terutama bandara ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara dan ekonomi nasional secara umum,” ujar Ikhwan Hakim.

Di sela peninjauan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Ikhwan berdialog dengan General Manager PT Angkasa Pura Minggus Gandeguai dan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Utara Lynda Watania untuk membahas rencana pengembangan bandara serta memastikan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait delapan bandara internasional yang berpotensi menjadi Superhub, termasuk Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, dapat terlaksana dengan baik.

Direktur Ikhwan menekankan pengembangan Superhub ini harus menjadi satu kesatuan dan bisa lebih dioptimalkan, tidak hanya berperan di sektor pariwisata, tetapi juga perikanan yang bernilai tinggi. Ikhwan berharap, ketersediaan infrastruktur yang memadai dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional.

“Kondisi pandemi Covid-19 saat ini menurunkan pertumbuhan ekonomi dan juga menyebabkan meningkatnya ketimpangan sehingga kita mengharapkan melalui pembangunan infrastruktur dan ketersediaan fasilitas yang memadai, termasuk yang dilakukan Bandara Sam Ratulangi Manado ini, pertumbuhan ekonomi nantinya akan tumbuh dan terbantu,” pungkasnya.(*/ton)