BKD Sulut Gelar Kegiatan Diseminasi Sekolah Kedinasan bagi Siswa SMA/SMK se-Provinsi Sulut

Diseminasi Sekolah Kedinasan
Kegiatan Diseminasi Sekolah Kedinasan bagi siswa SMA/SMK se-Provinsi Sulut tahun 2019 yang digelar di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, yang menghadirkan pembicara Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, dan Direktur Kampus IPDN Sulsel, Djouhari Kansil.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut menggelar kegiatan Diseminasi Sekolah Kedinasan bagi siswa SMA/SMK se-Provinsi Sulut tahun 2019 yang digelar di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (18/12/2019).

Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut dr. Kartika Devi Kandouw Tanos ketika menjadi salah satu pemateri pada kegiatan itu, berbagi kunci sukses bagi kaum milenial dalam meraih impian kedepan.

“Kunci sukses milenial meraih impian ada tiga, yaitu Niat, Usaha dan Doa. Tiga kunci sukses ini harus pula disupport dengan gaya hidup sehat; hindari miras, hindari merokok, hindari Narkoba, makan makanan bergizi dan olahraga yang teratur,” ujarnya.

Lanjut dr. Devi, kunci sukses harus di tanamkan sejak saat ini oleh kaum milenial yang masih sekolah maupun sedang kuliah atau pun sedang mencari jati diri dan bekerja. Kata dia, istilah ‘Milenial ‘ pertama kali dicetuskan oleh William Strauss dan Neil dalam buku berjudul ‘Millenial Rising: The Next Great Generation (2000)’. Mereka menciptakan istilah ini pada saat anak-anak yang lahir pada tahun 1982 masuk pra sekolah.

“Jika didasarkan pada ‘Generation Theory’ yang dicetuskan oleh Karl Mannheim pada tahun 1923, maka generasi milenial adalah generasi yang lahir pada ratio pada tahun 1980 sampai dengan 2000. Generasi milenial juga disebut generasi Y,” ungkapnya.

Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sulut ini menambahkan, generasi milenial adalah sebuah modal besar untuk mewujudkan kemandirian bangsa dari berbagai aspek, mereka akan memegang kendali atas roda pembangunan yang diharapkan membawa bangsa Indonesia menuju arah pembangunan yang lebih maju dan dinamis. Karena generasi milenial memiliki potensi lebih unggul.

Kelompok inipun berteman baik dengan teknologi, suka berkomunikasi secara terbuka dan reaktif terhadap perubahan lingkungan sekitarnya.

“Mengapa generasi milenial memiliki SDM yang unggul ?? Karena mereka memiliki sifat- sifat seperti; to learn (kebutuhan untuk selalu belajar), to love (kebutuhan mencintai dan dicintai), to live (kebutuhan untuk bertahan hidup), to leave a legacy (kebutuhan untuk mewariskan sesuatu yang berharga),” jelas istri tercinta Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw ini.

Sementara itu, Direktur Kampus IPDN Sulsel, Djouhari Kansil memperkenalkan Kampus IPDN Jatinangor melalui slide video. Ia menegaskan bahwa, saat ini seluruh Kampus IPDN yang tersebar di sejumlah daerah, tetap menanamkan sikap disiplin kepada seluruh praja, namun dengan pendekatan humanis.

“Sehingga, tidak ada lagi kekerasan, seperti yang terjadi pada masa lalu. Sekarang ini, disiplin tetap ditanamkan, namun dengan pendekatan humanis, ” ujar Djouhari.

Selain itu, para lulusan IPDN yang telah dibina dengan baik, dijamin memiliki dan menerapkan prinsip kejujuran, pekerja keras, berintegritas dan loyalis serta bertanggungjawab pada tugas yang dipercayakan kepada mereka.

“Lulusan IPDN memang disiapkan menjadi pelopor revolusi mental dimanapun mereka bekerja, ” tandas Djouhari, mantan Wakil Gubernur Sulut ini.

Kepala BKD Sulut Femmy Suluh menambahkan, siswa/siswi SMA/SMK se-Sulut diharapkan untuk melanjutkan pendidikan pada sekolah kedinasan milik pemerintah, diantaranya IPDN. (ton)