Auditor Diminta Tak Takut Tegur Atasan Salah

SULUT, (manadotoday.co.id) – Menjadi seorang auditor diminta supaya tak takut menegur yang salah, walaupun terhadap atasan atau pimpinannya. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Djouhari Kansil MPd, dalam pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pembentukan auditor ahli yang berlangsung di Bandiklat Sulut, Senin (20/4/2015).

“Menjadi seorang auditor yang baik harus berani menegur yang salah. Jangan karena merasa yang diperiksa itu adalah pejabat atau mantan atasan, sehingga merasa segan untuk menegur. Itu tak boleh terjadi. Seorang auditor adalah untuk mengingatkan sejak dini, sehingga dikemudian hari tak berdampak hukum,” tegas Kansil.

Lanjutnya, walaupun sebagai teman pemeriksaan jalan terus. Seorang auditor ahli, harus memiliki integritas yang tinggi, serta memiliki iman yang kuat dan kokoh sesuai kepercayaan masing-masing, tandas Kansil

Sementara Kepala Perwakilan BPKP Sulut Aidil Hamonangan Pangihutan, memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulut dan Pemerintah Kabupaten/Kota khususnya yang mengikuti diklat ini.

“Ini bukti kepala daerah ada komitmen membangun daerahnya sesuai visi dan misi yang ada,” ujar Hamonangan, sembari menyatakan peran dan fungsi aparat pengawas internal pemerintah (APIP), dalam rangka membantu manajemen untuk mencapai tujuan organisasi dilaksanakan melalui pemberian jaminan dan layanan konsultasi sesuai standar, sehingga memberikan perbaikan efisiensidan efektivitas atas tata kelola manajemen resiko dan pengendalian internal organisasi.

Kepala TU BPKP Perwakilan Sulut Toni Ariza menambahkan, Diklat kerjasama Pemprov Sulut melalui Inspektorat Provinsi Sulut dengan BPKP Perwakilan Sulut ini, diikiuti 34 orang yang berasal dari Inspektorat Provinsi Sulut 20 orang, Inspektorat Kota Manado 2 orang, Inspektorat Kota Tomohon 4 orang, Inspektorat Kabupaten Minahasa 2 orang dan Inspektorat Kabupaten Bolmong 6 orang.

“Diklat ini akan berlangsung selama 20 hari kerja,” pungkasnya. (ton)