SULUT, (manadotoday.co.id) – Guna mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di daerah ini, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulut, mensosialisasikan program ‘Harm Reduction’.
Jones Oroh, salah satu pengelola Program KPAP Sulut menjelaskan, sosialisasi prgram Harm Reduction merupakan program WHO ini, sangat penting dalam pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Pasalnya, perkembangan kasus penyakit mematikan ini, salah satunya akibat penggunaan jarum suntik bersama diantara pengguna narkoba.
“Program Harm Reduction ini, diadopsi negara-negara yang sedang mengalami peningkatan kasus HIV-AIDS termasuk Indonesia. Ada 12 program diantaranya penyebaran informasi komunikasi dan edukasi, pemeriksaan HIV-AIDS, rehabilitasi dan layanan alat jarum suntik steril,” terang Oroh.
Sementara itu, Direktur Yayasan Bunga Bakung (yayasan tempat rehabilitasi pecandu narkoba) Pdt. Hanny Pantouw, menyatakan pihaknya sangat mendukung program pemerintah untuk meminimalisir penyebaran HIV-AIDS melalui kelompok pecandu narkoba.
“Kami juga melakukan program bagi para pecandu narkoba dalam bentuk rehabilitasi dan konseling. Semua ini untuk menyelamatkan anak bangsa dari HIV-AIDS dan narkoba,” katanya.
Diketahui, sosialisasi prgram rogram Harm Reduction ini dilakukan KPAP Sulut kepada Polda Sulut, BNN, Dinas Sosiali, LSM, dan masyarakat umum. (ton)
