SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2020, yang digelar di Benteng Moraya, Kabupaten Minahasa, Senin (2/11/2020).
Penyelenggaraan simulasi ini, disaksikan langsung Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni, Komisioner KPU RI Ilham Saputra, serta anggota DKPP RI Alfitra Salamm.
Fatoni pada kesempatan itu, mengapresiasi pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya apresiasi kegiatan ini, sebagai komitmen kita agar pelaksanaan pilkada berlangsung lancar, aman, damai dan juga sehat,” ujarnya.
Menurut Fatoni, pilkada serentak 2020 harus tetap berlangsung sebagai sebuah komitmen pemerintah dan seluruh elemen bangsa.
“Menjadi tugas kita bersama pilkada harus berjalan dengan sukses dan juga sehat,” tukasnya.
Kegiatan simulasi ini kata Fatoni, sebagai langkah yang tepat dalam mensukseskan pilkada nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Simulasi ini sangat penting dan strategis, karena bisa diketahui kekurangan, kendala kemudian suasana yang perlu diperbaiki,” tandasnya.
Sementara Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengatakan, kegiatan ini merupakan simulasi bagi masyarakat yang nantinya akan menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2020.
“Ini bagian dari sosialisasi. Tentu upaya kami untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, aman saat datang ke TPS menjadi ikhtiar kita bersama,” katanya.
Ilham meminta keterlibatan dari semua pihak dalam mendukung penuh kegiatan yang akan dilangsungkan oleh KPU agar pilkada di Sulut dapat berjalan dengan baik.
“Saya meminta kepada bapak ibu sekalian, untuk mendukung proses penyelenggara pilkada ini dari berbagai bidang masing-masing,” ucapnya.
Sedangkan Anggota DKPP RI Alfitra Salamm mengharapkan, KPU dapat memfasilitasi semua hak pilih termasuk khususnya kaum difabel.
“Saya meminta untuk KPU, dapat memfasilitasi sebaik mungkin mulai dari rumah sampai ke TPS. Jangan sampai saudara kita yang disfabel yang hadir terhambat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 agar dapat difasilitasi sehingga hak pilih mereka dapat disalurkan.
“Beri juga kesempatan kepada teman-teman kita yang Covid, agar teman-teman kita yang ada di rumah sakit dapat memilih,” pungkasnya.
Hadir pada dalam kegiatan itu, jajaran forkopimda Sulut, Bupati Minahasa Roy Roring dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey. (ton)
