Agus Fatoni Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Sejumlah Objek Wisata di Sulut

Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni, protokol kesehatan,
Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni, dan rombongan ketika melakukan sidak dan pengecekan penerapan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata, kuliner dan tempat keramaian di Sulut.

SULUT, (mabadotoday.co.id) – Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni, melakukan sidak dan pengecekan penerapan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata, kuliner dan tempat keramaian di Sulut.

Kegiatan dalam rangka mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dilaksanakan di Taman Nasional Bunaken Kota Manado, Bukit Kasih Kanonang Kabupaten Minahasa dan kawasan kuliner serta rumah kopi di daerah Kawangkoan Minahasa.

“Dari hasil inspeksi mendadak ini, secara umum, tempat wisata dan tempat kuliner sudah menerapkan protokol kesehatan, baik penggunaan masker, penyiapan alat mencuci tangan dan jaga jarak,” ujar Fatoni.

Ia pun di berbagai kesempatan terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, baik pada pertemuan-pertemuan, ditempat ibadah, pada saat bertemu langsung dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat.

Fatoni selalu mengimbau dan mengingatkan semua pihak, senantiasa taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Memakai masker yang benar itu harus menutupi hidung hingga dagu, jangan di leher dan ditaruh di kantong. Masyarakat harus membiasakan mencuci tangan. Kami berharap masyarakat membiasakan memakai masker dengan benar saat keluar rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan, biasakan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir maupun hand sanitizer dan jaga imun tubuh dengan makan makanan yang bergizi serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” terangnya.

Terkait penggunaan masker, Fatoni mengatakan Pemprov Sulut bersama Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota, PKK dan organisasi wanita akan melaunching Gerakan Sulut Bermasker (GSB)

dalam waktu dekat ini.

Kegiatan akan melibatkan KPUD, Bawaslu, pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan penyelenggara pilkada ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Launching diikuti secara daring oleh instansi vertikal dan forkopinda sampai dengan kabupaten/kota, kecamatan dan desa.

Hal ini sejalan dengan imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yang juga telah menyarankan penggunaan masker saat berada di luar rumah guna mencegah penularan Covid. Karena penggunaan masker dapat mencegah penularan covid sampai dengan 85 %.

Gerakan Sulut Bermasker dimaksudkan agar penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan oleh masyarakat, khususnya dalam menggunakan masker.

“Masker itu bukan hanya dibagi, tapi diterima masyarakat dan kemudian digunakan, agar menggunakan masker menjadi kebiasaan dan bahkan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Fatoni. (ton)