Warga Desak Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Penyimpangan Dandes Poopo Barat

dana desaManado, (manadotoday.co.id) – Setelah dilimpahkan ke Polres Minahasa Selatan dari Polda Sulut, penanganan kasus dugaan Penyimpangan Dandes di Desa Poopo Barat, Kecamatan Ranoyapo, Minahasa Selatan kembali dipertanyakan warga. Polres Minsel didesak untuk segera menuntaskan kasus ini.

Terry Talumewo dan Nico Sarayar, warga Poopo Barat mengatakan, laporan tentang dugaan penyimpangan uang negara ini sudah dilakukan di Polda Sulut sejak Juni 2019 dan telah dilimpahkan di Polres Minsel, September 2019 tapi kelanjutan kasus tersebut hingga kini belum jelas.

Padahal, menurut mereka, barang bukti traktor sudah ada beserta dengan saksi transaksi jual beli traktor sudah diambil keterangannya.

Seperti diketahui, Polda sudah melakukan pengusutan puluhan Dandes yang terindikasi ada penyelewangan. Salah satu desa yang diduga terindikasi ada penyelewangan adalah Desa Poopo Barat ini.  Dalam dugaan ini, sang mantan Kades berinisial RM alias Ridel, menjadi terlapor di Polda Sulut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulut Kombes Polisi Yandri Irsan SIK, SH MSi, beberapa waktu lalu, melalui salah satu media cetak di Sulut, membenarkan adanya pengusutan dugaan penyelewengan kasus ini, tapi sudah dilimpahkan ke Polres Minsel. (tim)