Bahkan menurut Uno, AWAM sendiri telah memiliki beberapa program yang telah diagendakan dan akan segera direalisasikan.
Menurut dia, kehadiran AWAM merupakan impian sejumlah pekerja kuli tinta di Minahasa, dengan satu tujuan yakni menjalin kebersamaan.
“Saya tegaskan AWAM kembali terbentuk bukan karena ada perpecahan diantara wartawan yang kesehariannya meliput di Pemkab Minahasa, melainkan karena ada kebersamaan dan inisiatif dari teman-teman jurnalis yang rindu membentuk dan menghidupkan kembali organisasi yang telah didirikan pada tanggal 27 Januari Tahun 2002 saat Kabupaten Minahasa dipimpin Bupati Drs.Dolfie Tanor, PhD, dengan lima pendiri yakni Steven Runtuwene, Fentje Bawengan, Hentje Lumentut, Vecky A Tumonggor dan Ardy Kalumata, dengan tujuan mempersatukan wartawan-wartawan yang meliput di wilayah Kabupaten Minahasa supaya bisa terorganisasi dengan baik.”tegasnya usai mengalungkan tanda peserta pada Festival Bukit Kasih di Bukit Kasih Kanonang, Kawangkoan Barat, yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa, Kamis (27/07/2017). (Rom)